Hukum Perhitungan Weton Pernikahan Di Dalam Islam, Begini Menurut Buya Yahya

- 19 Mei 2022, 15:19 WIB
Ilustrasi Buya Yahya sedang menjelaskan hukum perhitungan weton
Ilustrasi Buya Yahya sedang menjelaskan hukum perhitungan weton /Tangkapan Layar Youtube Buya Yahya/


PRIANGANTIMURNEWS - Ketika anda merencanakan acaranya itu masih menganut apa, punya hitungan weton kalau di Jawa, pandangan orang tua yang masih menghargai dan melaksanakan acara dengan lingkungan tersebut.

menghitung hari diperkenankan tujuannya adalah yang diperkenankan adalah yang punya tujuan untuk mencari kesempatan yang sama antara keluarga dan keluarga.

misalnya dihitung hari Senin sibuk Selasa ini acara hari Ahad, Ahad oh itu boleh kalau begitu ngitung hari begini nih misalnya hari Ahad sama-sama libur nggak ada ke kantor enggak ada kerja boleh.

Baca Juga: Elkan Baggot Terancam Gagal Bela Timnas, Ryohei Miyazaki Optimis Gabung Persib!

tapi kalau hitung-hitungan bukan seperti ini misalnya saya kelahiran Rabu Legi nanti tidak boleh menikah apa anda orang Rebo Legi boleh menikah dengan orang yang lahirnya seloso Kliwon.

bukan itu enggak dibenarkan yang demikian itu halo Sudah istikharah, di hari Jawa Kalau hari Jawa tidak ada masalah tapi jangan dipakai itung-itungan lebih percaya kepada itu hari Jawa ada istilah yang pasaran.

cara orang bisa membuat hari-hari sendiri bahkan kita bisa buat satu komunitas hari jadikan 900 apa dijauhkan ada pasaran hari itu.

Baca Juga: HEBOH !! Timnas Indonesia Dijagokan Habisi Thailand, Shin Tae-yong Dapat Modal Positif

Anda 5 besarnya itu untuk menghitung harian masuk semua Pahing Pon Wage Kliwon Legi Pahing Pon itu dipasrahkan nya setiap minggu kalau hari-hari pasar namanya pasaran sepasar sekali 5 hari,

sekali itu misalnya Tapi itu bukan untuk menghitung-hitung Lalu ada kurva di Bali ini kalau ini seloso Kliwon boleh gini kayaknya bakal anda temui itungannya begini.

anda tidak usah mempercayai demikian itu yang penting istikharah Anda calon Anda bener sudah selesai Lalu bagaimana menyikapi orang tua yang semacam itu.

Baca Juga: Dendam Kesumat Shin Tae-yong Siapkan Taktik Jitu Hancurkan Thailand di SEA Games !!

perlahan kita tidak boleh mencaci mengolok tidak kita perlu alihkan sebab yang menjadi masalah adalah diantaranya orang lupa dengan istikharah lebih senang dengan itung-itungan.

bukan petunjuk dari nabi wawasannya Kalau engkau ingin memilih waktu yang tepat tempat yang tepat orang yang tepat dengan istikharah itu kan petunjuk dari rosulullah.

dan kita juga tidak perlu mencaci itu karena itu adalah pernah dilakukan Dan mungkin sudah mengakar sebagai masyarakat untuk merubah juga halus sesuatu yang sudah mengakar nggak bisa.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKUAK: Diduga Pelaku Orang Dekat?! Begini Faktanya!

jangan dicaci orang menggunakan weton Kliwon Legi Pahing Pon Wage inginkan Anda biarkan itu hari Jawa, hari Jawa ada masalah baik seperti itu.

Harus dengan pengertian dan lemah lembut apalagi jika itu orang tua.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Youtube Buya Yahya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x