Network
PRIANGANTIMURNEWS - Bulan suci Ramadhan akan segera tiba, dan tak lebih dari satu minggu lagi. Tiba saatnya umat Muslim untuk puasa penuh.
Setidaknya dalam menyambut bulan yang penuh berkah ini, umat muslim di seluruh Dunia wajib persiapkan diri agar dalam menjalankan ibadah selama satu bulan menjadi optimal.
Perlu diketahui, bulan Ramadhan bukan hanya tentang puasa satu bulan penuh. Tetapi juga tentang meningkatkan amalan dan kebaikan lain, yang dilipatgandakan.
Baca Juga: Positif Gunakan Sabu, Kepala Bappelitbanda Kota Tasikmalaya Ditangkap Polda Jabar, Ini Kronologinya
Bulan Ramadhan adalah bulan yang lebih baik daripada seribu bulan, dimana pintu neraka ditutup dan pintu surga terbuka lebar.
Sebagaimana apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam hadits:
"Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka.
Baca Juga: Solusi Debitur Jika Terjerat Dengan Cicilan dan Take Over Kendaraan
pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan,"
(H.R. Muslim).
Oleh karena itu, segala persiapan perlu kita optimalkan didalamnya untuk meningkatkan amalan-amalan saat bulan ramadhan.
Persiapan diri tersebut mencakup hal yang sederhana, mencakup lima persiapan penting yang perlu dipersiapkan.
1. Mental
Persiapan mental menjadi penting, ditandai dengan menguatkan azzam seorang Muslim untuk menuntaskan bulan Ramadhan dengan optimal.
Menyambutnya dengan penuh gairah, semangat dan senang adalah cerminan dari persiapan mental yang optimis dan tak loyo.
Mengejar ridho dari Allah SWT dan meniatkan dengan ikhlas dari setiap puasa wajib dan amalan-amalan yang ditingkatkan.
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: Panji Terbawa Arus Sungai Deras, Temannya Kejebak Disebrang Sungai. Celaka Dan Ketiban Motor?
2. Spiritual
Ramadhan adalah medan pengaplikasian yang harus dioptimalkan dari amalan-amalan umat muslim yang perlu ditingkatkan.
Oleh karena itu persiapan spiritual sebelum menginjak bulan suci Ramadhan haruslah dilatih dan dipersiapkan.
Dari 'Aisyah r.a.: “Rasulullah tidak pernah berpuasa (Sunnah) lebih banyak melainkan di bulan Sya'ban, yaitu Beliau berpuasa pada bulan itu seluruhnya.”
(HR. Bukhari, Muslim, dan Ahmad).
Rasulullah SAW, menjadikan bulan Syaban sebagai bulan persiapan untuk menuju ramadhan.
Dimana beliau meningkatkan puasa sunnah, umat muslim pun perlu melatih amalan-amalan lain. Seperti meningkatkan intensitas tilawah Al-Quran, rutin Sedekah, dan berbuat baik.
Baca Juga: Inilah Makna Bulan Suci Ramadhan Menurut Ustadz Adi Hidayat
3. Ilmu
Persiapan ilmu juga tidak kalah penting, terutama dalam melakukan suatu amalan umat muslim pun harus bersandar pada contoh yang diajarkan oleh Rasulullah.
Serta mengacu pada ilmu yang sebenar-benarnya, agar amalannya tidak tertolak di hari akhir nanti.
“Siapa yang beramal tanpa dasar dari kami, maka amalan tersebut tertolak.”
(HR. Muslim, no. 1718).
Maka dari itu, dalam mempersiapkan bulan suci Ramadhan. Umat muslim pun perlu mempersiapkan kapasitas pengetahuannya terhadap amalan yang benar, serta melihat mana yang prioritas.
Seperti hal yang menyatakan bahwa tidur di bulan Ramadhan juga dihitung ibadah, bukan berarti muslim bermalas-malasan dengan tidur saja saat Ramadhan ada aspek kekeliruan.
Baca Juga: Jelang Ramadhan Wakapolda Tinjau Jalur Salawu Garut
4. Fisik
Persiapan fisik menjadi hal yang penting untuk kita persiapkan, jangan sampai justru malah muslim sakit saat menginjak bulan ramadhan.
Hal tersebut akan menyedihkan karena suasana Ramadhan akhirnya tidak berjalan dengan optimal bagi muslim yang sakit tersebut.
Oleh karena itu intensifkan olahraga jelang ramadhan, karena ketika ramadhan Muslim mungkin akan mengurangi intensitas fisik yang berat di siang hari.
Serta menjaga pola makan yang sehat, termasuk ketika memasuki bulan Ramadhan. Berbuka dengan yang baik, dan secukupnya agar esensi kesehatan berpuasa dapat dirasakan.
Baca Juga: Tiga Orang yang Istigfarnya Ditolak Allah SWT yang Wajib Kita Ketahui
5. Materi
Saat bulan suci Ramadhan, semua amalan umat muslim akan dilipatgandakan, karena bulan tersebut lebih baik dari seribu bulan.
Sodaqoh dan memberi makan orang yang berbuka puasa, akan lumrah kita temui saat Ramadhan karena pahalanya yang besar.
Maka tidak sedikit Muslim yang selalu membagikan makanan gratis, takjil dan beberapa bantuan lain saat bulan tersebut.
Oleh karena itu, menjadi penting untuk Muslim menyisihkan dan mempersiapkan materi untuk meningkatkan pahala dengan membantu orang yang kesusahan dan meringankan mereka.***
