Network
PRIANGANTIMURNEWS - Wukuf di Padang Arafah merupakan salah satu rukun haji untuk mengingat Nabi Adam dan Hawa ketika diturunkan ke bumi dari Surga karena mengingkari perintah Allah dan terpengaruh oleh tipu daya iblis.
Wukuf adalah puncak ibadah haji umat Islam. Wukuf salah satu ibadah haji yang tidak boleh ditinggalkan. Tidak berhaji seseorang jika tidak melakukan wukuf.
Dilansir dari halaman resmi manut.kemenag.go.id, Wukuf dalam bahasa Arab artinya berhenti. Oleh sebab itu, seluruh jamaah haji berhenti dari segala kegiatan.
Baca Juga: Satpol PP Kota Tasikmalaya Sita 9.432 Botol dan Kaleng Miras di PT Panjunan
Seluruh jamaah haji dari penjur dunia, berdiam diri di Padang Arafah untuk memanjatkan do'a.
Begitu juga dengan para jamaah haji dari Indonesia. Mereka pada tanggal 9 Zulhijjah akan melaksanakan wukuf.
Begitu pentingnya ibadah wukuf ini, jamaah haji yang sedang sakit sekalipun harus menjalaninya walau hanya sebentar.
Suasana ini merupakan pemandangan yang sangat mengharukan! Setiap muslim dipastikan akan meneteskan air mata ketika merenungkan segala dosa yang telah diperbuat.
Baca Juga: BOX! Atlet Tarung Derajat Kabupaten Tasikmalaya Bertekad Raih Medali Emas pada Popda Jabar 2023!
Merenung sambil memanjatkan do'a memohon kepada Sang Pencipta, Allah SWT. Wukuf adalah refleksi seorang muslim untuk lebih mengenal dirinya dan Allah sebagai Tuhannya.
Wujuf di Padang Arafah ini dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijjah. Pada puncak ritual ini, getaran jiwa yang angkuh dan sombong akan tersingkir!
Semua itu akan digantikan dengan jiwa yang ikhlas dengan bertasbih, bertahmid fan bertakbir.
Ritual wukuf akan mengembalikan kesucian manusia dari segala noda dan dosa.
Wukuf juga merupakan tekad untuk memutuskan keburukan di dalam hati, fikiran dan tindakan.
Baca Juga: Pesawat Nahas Milik PT Sam Air Berikut Jenazah Ditemukan, Kondisi Pesawat Hancur Hangus Terbakar
Arafah sendiri memiliki makna bahwa perjalanan hidup di dunia adalah merupakan perjalanan ke akhirat yang kekal. ***
