7 Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Idul Adha

- 28 Juni 2023, 21:01 WIB
Ilustrasi - Idul Adha tahun 2023 di Indonesia jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023
Ilustrasi - Idul Adha tahun 2023 di Indonesia jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023 /Freepik/

PRIANGANTIMURNEWS - Perayaan Hari Besar Idul Adha umat Muslim di Indonesia akhirnya sudah didepan mata.

Pada tahun 2023, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan Hari Raya Idul Adha atau Hari Kurban jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

Pada tanggal 10 Dzulhijjah, seluruh umat Muslim di Dunia melaksanakan Shalat Idul Adha.

Baca Juga: Berhasil Hubungi Suami Syahnaz! Lady Nayoan Ungkap Jeje Govinda Gemetaran!

Serta bersukaria melakukan Kurban dengan menyembelih hewan ternak, dan saling membagikan daging sembelihan kepada warga yang tidak mampu untuk membeli daging.

Idul Adha merupakan hari perayaan yang sangat besar bagi umat Muslim, serta merupakan hari bersejarah dalam Islam berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim AS, Nabi Ismail AS dan Haji.

Terdapat setidaknya tujuh amalan sunnah sebelum dan sesudah melaksanakan Shalat Idul Adha. Sunnah-sunnah tersebut diantaranya adalah:

1. Perbanyak Membaca Takbir

Baca Juga: Kandidat Presiden AS Nikki Haley mengatakan Donald Trump 'terlalu sedikit' tentang ancaman China

Umat Muslim, khususnya di Indonesia akan membaca takbir dengan menggunakan pengeras suara Masjid selama 24 jam non-stop.

Kebiasaan tersebut ternyata sangat dianjurkan oleh para ulama terdahulu dan merupakan sunnah yang diutamakan di Indonesia.

Dikutip dari Kitab Raudlatut Thalibin :

فَيُسْتَحَبُّ التَّكْبِيرُ الْمُرْسَلُ بِغُرُوبِ الشَّمْسِ فِي الْعِيدَيْنِ جَمِيعًا، وَيُسْتَحَبُّ اسْتِحْبَابًا مُتَأَكَّدًا، إِحْيَاءُ لَيْلَتَيِ الْعِيدِ بِالْعِبَادَةِ

Artinya:

"Disunahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari dan sangat disunnahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah."

Baik Idul Adha maupun Idul FItri di Indonesia, gema takbir berkumandang sejak malam hingga pagi

Baca Juga: Inilah Alasan Cristiano Ronaldo Memakai Cat Hitam di kuku kakinya

2. Mandi Besar Sebelum Shalat Idul Adha

Melakukan madi besar merupakan amalan yang disunnahkan, yang termasuk pada amalan membersihkan badan dan berhias untuk Umat Muslim.

Mandi yang dilakukan sebelum Idul Adha layaknya melakukan mandi junub. Dengan membaca niat mandi besar.

Dilanjutkan dengan mencuci kedua tangan sebanyak tiga kali, membersihkan area tubuh yang sangat tertutup, kemudian mengguyur kepala tiga kali dengan air.

Dilanjutkan membasahi tubuh sebelah kanan dan kiri sebanyak tiga kali, termasuk keramas. Waktu dapat dilakukan setelah bangun tidur, tetapi utamanya adalah setelah Subuh.

Baca Juga: Inilah Isi Surat Menyentuh Hati dari Son Dongwoon Highlight Yang Mengumumkan Akan Menikah

3. Memakai Wewangian dan Pakaian Terbaik

Memakai Wewangian dan pakaian terbaik termasuk dalam sunnah sebagai seorang Muslim dalam berhias diri. Terutama seorang laki-laki.

Hadist tentang memakai wewangian dan pakaian terbaik saat melaksanakan Sholat Eid disampaikan oleh Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu:

"Rasulullah SAW menyuruh kami agar memakai pakaian terbaik dan wewangian terbaik yang kamu miliki pada dua hari raya." (HR. Al-Hakim).

4. Menggunting Kuku

Menggunting kuku adalah salah satu amalan sunnah seorang Muslim untuk menjaga kebersihan. Termasuk membersihkan anggota badan.

Baca Juga: RESMI!!! Hwasa MAMAMOO Dikonfirmasi Keluar dari RBW

Kuku kotor adalah sumber penyakit, dan tempat bersembunyinya Setan. Sehingga membersihkannya adalah keharusan bagi seorang Muslim.

5. Tidak Makan Sebelum Shalat Idul Fitri

Rasulullah SAW tidak makan sebelum melakukan shalat Idul Adha, tetapi makan sebelum melakukan shalat Idu FItri.

"Diriwayatkan dari 'Adullah Ibnu Buraidah dari ayahnya (yaitu Buraidah Ibnu al-Husaib) ia berkata:

Rasulullah saw pada hari Idul Fitri tidak keluar sebelum makan, dan pada hari Idul Adha tidak makan sampai sholat lebih dahulu." (HR. At-Tirmidzi).

Baca Juga: Hwanhee UP10TION Bergabung Dengan Agensi Baru

6. Berangkat dan Pulang di Jalan Berbeda

Ketika berangkat untuk menunaikan Shalat Idul Fitri, Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk berangkat dan pulang menggunakan jalan yang berbeda.

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika sholat 'Id, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang." (HR. Al Bukhari).

7. Melakukan Kurban dan Membagikan Daging

Melaksanakan kurban dengan menyembelih Unta, Kambing, Kerbau/Sapi atau Domba adalah ciri khas dari perayaan Idul Adha. Berkaitan dengan peristiwa besar umat Muslim.

"Rasulullah beribadah kurban 2 ekor domba warna putih bersih dan bertanduk bagus.

Aku melihat Rasul meletakkan kakinya ke atas sisi tanduk (kanan) hewan kurban itu sambil menyebut nama Allah dan bertakbir.
Rasulullah menyembelih kedua hewan kurban itu dengan tangannya sendiri," (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Lewis Capaldi Mengumumkan Istirahat dari Konser Penyakitnya

Berikut adalah amalan-amalan sebelum dan sesudah shalat Idul Adha.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: HR. Al-Bukhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x