5 Jenis Bendungan Yang di Bangun Kementerian PUPR

30 Mei 2021, 21:04 WIB
Foto Bending. /Instagram Kementerian PUPR/

PRIANGANTIMURNEWS- Bedungan dan Bendung tentu memiliki perbedaan.

Bendungan (dam) dibuat untuk menahan aliran air dalam satu tempat penampungan air berukuran besar. Tempat penampungan itulah yang disebut dengan waduk.

Sedangkan yang dinamakan dengan Bendung digunakan untuk menghalangi aliran air agar permukaannya naik hingga di ketinggian tertentu (sesuai dengan ukuran bending).

Keduanya bertujuan untuk agar air mengalir dari daerah yang lebih tinggi ke daerah yang lebih rendah.

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Tutup 3 Warung Pecel Lele Berbuntut Panjang

Ini dia 5 jenis bendungan sebagai berikut

1.Bendung tetap

Meruapakan jenis bendungan yang tinggi pembendungannya tidak dapat diubah, sehingga muka air di hulu bending tidak dapat diatur sesuai yang dikehendakinya seperti Bendung Air Seluma

2.Bendung air vertical

Bendung yang terdiri dari tubuh bending dengan ambang tetap yang rendah dilengkapi, dengan pintu-pintu yang dapat digerakan vertical maupun radial  contoh Bendung Gerak  Bojonggoro , Bedung Gerak Serayu.

Baca Juga: Pengadaan Masih Dalam Perencanaan Sudah Bocor Ini Kata Kemenhan

3.Bendung gerak horizontal (Bendung Karet)

Berfungsi meninggikan muka air dengan cara mengembungkan, tubuh bending dan menurunkan muka air dengan cara mengempiskannya Bendungan Karet Tirtonadi.

4.Bendung saringan bawah

Bekerja dengan cara meloloskan air lewat saringan dengan membuat bak penampungan air. Bak ini berupa saluran penangkap, melintang sungai.

Baca Juga: Sembilan Akhlak kepada Hewan Ternak Menurut Islam yang Harus Dipahami

5.Bendung tipe gergal

Adalah bending dengan ambang tetap yanag berbelok-belok, tipe seperti ini diperlukan bila panjang ambang tidak mencukupi dan biasanya untuk sungai dengan lebar yang kecil tetapi debit airnya besar.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram Kementerian PUPR

Tags

Terkini

Terpopuler