PRIANGANTIMURNEWS- Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 19 September 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 6.799 orang sembuh per hari.
Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3,9 juta orang sembuh atau tepatnya 3.996.125 orang (95,3%).
Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 5.033 kasus dan totalnya menurun menjadi 55.936 kasus (1,3%).
Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 1.932 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.192.695 kasus.
Baca Juga: Operasi Patuh Lodaya 2021 Difokuskan pada Prokes dan Keramaian di Objek Wisata Pangandaran
Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 166 kasus dan kumulatifnya mencapai 140.634 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 202.795 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 346.285 kasus.
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 terus bertambah dan hari ini sebanyak 142.406 orang dengan totalnya melebihi 79 juta orang atau 79.657.762 orang.
Sedangkan yang menerima vaksinasi ke-2 juga meningkat melebihi 45 juta orang atau angka tepatnya 45.224.650 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 90.456 orang.
Serta penerima vaksin ke-3 bertambah sebanyak 785 orang dan kumulatifnya sebanyak 856.589 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Baca Juga: Kawanan Perampok Menguras dan Membunuh Bos Toko Emas di Kawasan Kosambi
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi.
Provinsi Jawa Tengah menambahkan 1.925 orang dan kumulatifnya 446.011 orang, diikuti Jawa Barat menambahkan 452 orang dan kumulatifnya 681.723 orang, DKI Jakarta menambahkan 409 orang dan kumulatifnya 840.181 orang, Jawa Timur menambahkan 409 orang dan kumulatifnya 360.897 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 360 orang dan kumulatifnya 145.922 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Tengah menambahkan 332 kasus dan kumulatifnya 479.634 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 142 kasus dan kumulatifnya 393.349 kasus, Riau menambahkan 140 kasus dan kumulatifnya 127.016 kasus, Sumatera Utara menambahkan 123 kasus dan kumulatifnya 103.404 kasus serta Jawa Barat menambahkan 116 kasus dan kumulatifnya 700.767 kasus.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Akpol 97, Kapolri: Pertumbuhan Ekonomi Diiringi Strategi Pengendalian Covid-19
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Timur menambahkan 26 kasus dan kumulatifnya tertinggi mencapai 29.261 kasus, diikuti Aceh menambahkan 23 kasus dan kumulatifnya 1.815 kasus, Jawa Tengah menambahkan 19 kasus dan kumulatifnya 29.738 kasus, Sumatera Utara menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya 2.772 kasus serta Jawa Barat menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya 14.540 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 36.595.996 spesimen.
Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.781.497 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 27.117.412 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 1,43% dan positivity rate spesimen mingguan (12 - 18 September 2021) di angka 2,65%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 17 spesimen.
Baca Juga: Prediksi Skor Norwich City vs Liverpool, Head-to-Head, Berita Tim, Starting XI: Piala Liga 2021-2022
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 150.714 orang dan kumulatifnya 24.372.320 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 20.179.625 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 148.782 orang.
Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 1,28% dan positivity rate orang mingguan (12 - 18 September 2021) di angka 2,19%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.***