Meluncurkan Minyakita, Kemendag Terus Mempercepat Kerja untuk Melayani Rakyat

7 Juli 2022, 15:47 WIB
Pemerintah telah mengeluarkan Minyakita dengan harga yang cenderung lebih murah. /Antara/

PRIANGANTIMURNEWS- Meluncurkan Minyakita dengan harga Rp 14 ribu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia terus mempercepat kerja untuk melayani rakyat.

Dikutip dari Twitter @ZUL_Hasan, Hari ini@kemendag meluncurkan MinyaKita. Minyak goreng curah kemasan dengan HET 14.000/liter berlaku di seluruh Indonesia.

Kebijakan ini tentu adalah hasil kerjasama berbagai pihak. Saya pastikan Kemendag terus mempercepat kerja-kerja selanjutnya untuk melayani rakyat.

Baca Juga: Shin Tae-Young Iri Dengan Sepak Bola Thailand Usai Ditahan Imbang Pada Piala AFF U-19 2022

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan minyak goreng curah di Donggala, Sulawesi Tengah sudah stabil dengan harga Rp 14 ribu per liter.

Dikutip dari Tweter @ZUL_Hasan, Kabar dari Donggala, Sulawesi Tengah, Minyak Goreng curah sudah stabil di harga 14.000/liter. Stok aman dan tidak ada antrian.

Saya pastikan Kemendag akan terus bekerja menurunkan harga Minyak Goreng curah bukan hanya di Jawa tapi di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Kronologi Mati Tenggelam 9 Anggota IREMA Nurul Huda, Cibeureum Kota di Laut Legokjawa

Dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar di Klender Jakarta Timur untuk memastikan ketersedian pangan.

Dikutip dari twitter @ZUL_Hasan, Mengunjungi pasar di Klender Jakarta Timur untuk memastikan ketersediaan bahan pangan. Terus ikhtiar memastikan harga pangan dan Minyak Goreng terjangkau bagi rakyat.

Menteri Perdagangan yang baru dilantik, Zulkifli Hasan diharapkan untuk bisa mengendalikan harga bahan pokok yang terus saja merangkak naik.

Baca Juga: Jelang Semifinal Piala Presiden 2022, Jihad Ayoub Resmi Berseragam PSS Sleman

Selain itu, permasalahan minyak goreng tentunya harus menjadi prioritas perhatian bagi Mendag Zulkifli Hasan.

"Sebagai masyarakat saya berharap harga-harga turun, minyak goreng khususnya harus normal kembali, kasihan masyarakat, kepada pak menteri perdagangan yang baru buktikan keberpihakan kepada rakyat," ungkap seorang Ibu Rumah Tangga, Ita asal Rajapolah, 18 Juni 2022.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan terpantau kembali turun langsung ke pasar, dengan mengunjungi Pasar Koja, Jakarta Utara. Zulhas panggilan akrab Zulkifli Hasan mengatakan dengan tegas bahwa komitmennya untuk mengeksekusi perintah Presiden Jokowi dalam mengendalikan harga-harga bahan pokok. Terutama berfokus pada minyak goreng.

Baca Juga: BESOK HARI, Ini Niat Puasa Tarwiyah dan Keutamaan yang Akan Didapatkan

Dikutip dalam laman instagram pribadinya Zulkifli Hasan mengatakan pada hari Jumat tanggal 17 Juni 2022. 

"Saya baru dua hari bekerja, semaksimal mungkin harus cepat menyerap dan memetakan persoalan yang ada. Sekarang saya memantau efektivitas program minyak goreng 2 liter per 1 KTP. Jangan sampai itu yang justru menghambat,” ucap Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan juga menegaskan bahwa, pemerintah memastikan semuanya berjalan dengan skema yang ada, Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestik Price Obligation (DPO) minyak goreng curah rakyat akan tersedia di masyarakat dengan harga yang bisa dijangkau atau terjangkau.

Baca Juga: Nathalie Holscher Resmi Gugat Cerai Sule, Ini Penampakan Rumah Mewahnya di Jakarta Timur 

“Tadi saya cek di sini harga wajar, Rp 15.000. kita akan terus upayakan agar semakin sesuai. Saya juga concern soal kualitas dan higienitas minyak goreng curah, harus kita pikirkan bersama-sama. Masak di dunia tinggal dua negara yang masih punya minyak curah, Indonesia dan Bangladesh. Malu kita,". Ucap Menteri Perdagangan yang baru dilantik tersebut.

Dia juga menambahkan, bahwa pemerintah meminta kerjasamanya kepada masyarakat dan pelaku usaha agar melaporkan jika terjadi pelanggaran dalam menentukan harga jual minyak goreng. Pemerintah akan selalu memastikan harga minyak goreng terjangkau. 

Jika terjadi pelanggaran masyarakat bisa melapor kepada satgas pangan atau pihak terkait.***

Editor: Galih R

Sumber: Twitter @ZUL_Hasan

Tags

Terkini

Terpopuler