Gibran Marah Copot Masker Paspampres dan Mengaku Masih Tidak Terima Warganya Dipukuli

13 Agustus 2022, 12:27 WIB
Potret Gibran saat membuka masker Paspampres yang memukuli warga Solo. /YouTube/Berita Surakarta/

PRIANGANTIMURNEWS- Setelah viral di media sosial, kasus pemukulan terhadap seorang sopir truk oleh anggota Paspampres dan terdengar oleh Gibran.

Sehingga Gibran langsung turun tangan mencari anggota Paspampres yang memukul warga Solo itu.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespon pengakuan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang memukul warga di Jalan Ahmad Yani, perempatan Girimulyo, Kota Solo.

Baca Juga: Berita Persib: Teddy Cahyono Takut Hadapi Bobotoh? Penjulan Tiket Menjadi Kendala Bobotoh!!

Setelah permintaan maaf dari anggota Paspampres dan telah berdamai dengan sopir truk yang menjadi korban pemukulannya itu, Gibran masih tidak terima.

Gibran mengaku masih tidak terima anggota Paspampres memukul sopir truk yang ada di Solo.

"Bagi saya belum selesai. Mereka minta maafnya karena beritanya viral. Kalau enggak viral mereka enggak mungkin minta maaf," tegas Gibran.

Baca Juga: Deolipa Yumara Minta Bayaran Rp 15 Triliun Setelah Dicopot Jadi Pengacara Bharada E

Gibran juga menegaskan akan melindungi warganya yang benar dan tidak melakukan kesalahan, walaupun pelakunya itu dari anggota Paspampres.

"Tanggung jawab saya melindungi warga saya yang dipukul," ungkap Gibran.

"Ya lihat saja nanti ya. Saya enggak terima warga saya digituin. Dia enggak salah kok. Paspampresnya juga dalam posisi tidak mengawal siapa-siapa," lanjutnya.

Baca Juga: Era Baru Persib! Ternyat Persib Jalin Komunikasi Dengan Pelatih Korea Selatan Ini, Waspadai Diving PSIS!!

Terkait sanksi yang dijatuhkan kepada Hari Misbah anggota Paspampres yang memukul sopir truk, Gibran menyerahkannya ke Komandan Paspampres, Marsekal Pertama TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko.

"Tidak ada harapan. (Rekomendasi sanksi) Itu urusannya komandan," jelas dia.

Wali Kota Solo itu juga mengaku bahwa ia sudah memiliki CCTV yang membuktikan jika sopir truk yang dipukul Hari tidak salah.

Baca Juga: KPK Perpanjang Masa Penahanan Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Selama 30 Hari

"CCTV sudah saya pegang juga. Jelas banget kejadiannya. Kasar banget. Sudah saya pegang videonya. Kejadiannya juga di dekat rumah saya. Bayang no (bayangkan saja). Aku isin (malu) banget. Tugasku melindungi warga," ujarnya.

"Ngakunya satu. Di CCTV kelihatan. Pokoke wis (pokoknya sudah) ku simpan. Nek ngerti ilang (kalau tiba-tiba hilang) atau apa, aku wis nyimpen," lanjutnya.

Menurut Gibran sopir truk yang dipukul Hari terlihat ketakutan saat datang di pertemuan tertutup yang diadakan di balai kota Solo itu.

Baca Juga: Gibran Turun Tangan Dalam Kasus Pemukulan Sopir di Solo, Anggota Paspampres Minta Maaf

Namun ia juga mengaku akan menjaga dan memberikan perlindungan kepada korban.

"Tadi bapaknya kelihatan tertekan. Wedi (takut) banget bapaknya. Tapi tugas saya yang melindungi dia. Nek ora (kalau tidak) viral, ora (tidak) minta maaf, dan enggak ngembaliin SIM," tutup Gibran.***

Editor: Galih R

Sumber: YouTube berita surakarta

Tags

Terkini

Terpopuler