UNICEF Mengungkap 70 Persen Air Minum Di Indonesia Tercemar Limbah Tinja, Benarkah?

21 Oktober 2022, 18:01 WIB
ilustrasi air minum /pexels/

PRIANGANTIMURNEWS- United Nations Children's Fund (UNICEF) Indonesia mengungkapkan hampir 70 persen air minum di Indonesia tercemar oleh limbah tinja.

Hal ini berdasarkan penelitian Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia terhadap puluhan rumah tangga.

Wash Spesialis UNICEF Indonesia, Maraita Listyasari menyampaikan masyarakat Indonesia perlu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat agar tidak mudah terjangkit penyakit.

Baca Juga: UPDATE TERBARU! Bertrand Antolin Akhirnya Bertemu Dengan Pelaku Yang Tabrak Adiknya! Ini Pernyataan Pelaku!

"Berbicara hal ini agak menyedihkan karena memang benar, data dari Kemenkes hampir 70 persen air rumah tangga di Indonesia tercemar limbah tinja,"ungkapnya.

Spesialis Air, Sanitasi, dan Kebersihan itu pun mengaku prihatin dengan hasil temuan Kemenkes terkait kualitas air minum di Indonesia.

"Itu sangat-sangat menyedihkan, kenapa? karena sebenarnya dampaknya juga tidak main-main," ucap Maraita Listyasari.

Baca Juga: SUNGGUH MULIA! Ari Lasso Sumbangkan Uang Ganti Tiket dan Hotel ke Yayasan Kanker Indonesia!

"Untuk meminimalisasi terjadinya penyakit karena air tercemar limbah tinja, Maraita berharap semua rumah tangga di Indonesia sudah memiliki toliet di dalam rumah, dan pastikan toilet dirumah terhubung dengan sistem perpipaan atau WC. Kemudian sedot 3-5 kali setahun dan jangan tunggu sampai penuh,"tambahnya.

Virus bakteri bisa lewat mana saja, kalau sanitasi tidak dikelola dengan baik, maka pencemaran bisa terjadi di mana pun.

WHO menunjukkan alur penyakit ini bisa masuk ke tubuh manusia, dari jari, lalat yang hinggap di makanan, lahan atau tanah, cairan dan makanan.

Baca Juga: Sering Dinyanyikan Pada 22 Oktober, Beriku Lirik Mars Hari Santri Nasional 2022, Ayo Ngaji dan Patuh Pada Kyai

Oleh karena itu masyarakat di Indonesia harus menjaga kebersihan rumah, kebersihan tubuh dan sekelilingnya agar dijauhkan dari serangan penyakit menular!***

Editor: Neri Januari Stiani

Sumber: PRFM

Tags

Terkini

Terpopuler