PRIANGANTIMURNEWS – Seorang anak berinisial FA (12) meninggal dunia saat sekolahnya ambruk di Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta.
FA tertimpa reruntuhan atap bangunan sekolahnya SD Muhammadiyah Bogor, Yogyakarta, yang ambruk dan menyebabkan banyak korban.
FA tertimpa oleh reruntuhan bangunan setelah sebelumnya ia sempat melindungi dan menolong teman-temannya untuk keluar dari area reruntuhan.
Baca Juga: Kumuh! Warga Bantaran Ciliwung Disuruh Pindah oleh Pemerintah DKI Jakarta
Naasnya, FA tertimpa baja ringan dan harus dilarikan ke RSUD Wonosari. Sayang, nyawa FA tak bisa diselamatkan dan wafat pada pukul 21.00 WIB.
Setelah kabar ini beredar di media sosial, banyak yang berduka dengan wafatnya FA.
Pasalnya, banyak netizen yang menganggap FA sebagai pahlawan dan momen Hari Pahlawan pada 10 November harus dipersembahkan untuknya.
Baca Juga: Beri Pesangon Besar, Mark Zuckerberg PHK 87 Ribu Karyawan Meta
Ini seperti yang ditulis akun Instagram @rockyalexander90 “Masih muda dan mempunyai jiwa pahlawan, semoga amal ibadahmu diterima oleh tuhan yang maha esa,”
Indah Haryani yang merupakan kepala sekolah SD Muhammadiyah tersebut mengatakan ada 12 siswa yang menjadi korban.
Siswa-siswa tersebut harus mendapatkan penanganan dari puskesmas maupun rumah sakit.
Dari penuturannya, tragedi tersebut terjadi pada hari Selasa, 8 November 2022 pada pukul 07.30 WIB.
Baca Juga: Pangeran Charles III dan Putri Camilla Dilempari Telur Oleh Seorang Pria di York
Pada selasa pagi, para murid berkumpul di gedung Moralitas SD Muhammadiyah untuk melaksanakan pembelajaran tahfidz Qur’an.
Tiba-tiba, atap bangunan ambruk dan siswa segera melarikan diri keluar gedung.
Para korban luka saat ini sudah selesai menjalani penanganan medis dan sudah dipulangkan ke orangtuanya masing-masing.***