Tagar Segera Penjarakan LE Trending Satu di Twitter, Netizen Meminta Gubernur Papua Segera Dipenjara

12 November 2022, 15:39 WIB
Gubernur Papua, Lukas Enembe, yang telah ditetapkan tersangka oleh KPK. /Twitter/@keretasenja_/

PRIANGANTIMURNEWS- Jagat Twitter diramaikan oleh tagar Segera Penjarakan LE yang saat ini menjadi trending nomor satu.

Tagar tersebut ditujukan kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe, di mana para netizen ramai-ramai menuntut agar ia segera dipenjara.

Para netizen dibuat geram dengan kasus yang saat ini menjerat Gubernur Papua tersebut, yang saat ini sedang ditangani oleh KPK.

Baca Juga: Jangan Dibuang! Ini 7 Manfaat dari Teh Celup Bekas

"Hukum harus adil bagi setiap warga yg sudah jadi tersangka," tulis salah satu netizen sambil membubuhkan tagar Segera Penjarakan LE (#SegeraPenjarakanLE).

Sebelumnya Lukas Enembe dikabarkan telah terjerat kasus suap dan gratifikasi sehingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah kediaman Gubernur Papua tersebut dan sebuah apartemen di wilayah DKI Jakarta pada tanggal 9 November 2022 lalu.

Tim penyidik menemukan sejumlah dokumen yang diduga terkait dugaan suap dan gratifikasi LE. Kabar itu disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.

Baca Juga: Prediksi Wolverhampton Wanderers vs Arsenal Beserta Head to Head Link Live Streaming Liga Inggris 2022

KPK juga telah menyita barang bukti berupa uang tunai hingga emas batangan dari penggeledahan tersebut.

"Ditemukan beberapa dokumen terkait perkara, bukti elektronik, catatan keuangan, uang cash dalam bentuk rupiah dan juga emas batangan," tulis Ali dalam suratnya kepada wartawan. 

Dengan adanya kasus yang menjerat Gubernur Papua, pemimpin adat ( Ondoafi ) dari Tanah Tabi di Papua, Yanto Eluay berharap agar pemerintah pusat dapat segera menunjuk pejabat untuk melaksanakan tugas-tugas pelayanan publik di sana. 

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING! Laga Friendly Match Persib vs Bekasi FC Lengkap Dengan Prediksi Starting Eleven

Sementara itu, Lukas Enembe saat ini tengah fokus memulihkan kesehatan untuk menghadapi pemeriksaan KPK. Diketahui Lukas Enembe berhalangan hadir dalam pemeriksaaan dengan alasan sakit. 

Padahal Lukas Enembe sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan gratifikasi di wilayah Papua pada awal September kemarin.

KPK akhirnya memeriksa Lukas Enembe di kediamannya di Jayapura. Ketua KPK Firli Bahuri dan tim medis independen dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) turut terlibat dalam pemeriksaan itu.

Baca Juga: Ditambahkan ke Life Cart! Intip Nasihat Karir Shahrukh Khan untuk Abhishek Bachchan

Masyarakat juga mendesak pemerintah untuk segera menonaktifkan Luka Enembe dari jabatan sebagai Gubernur Papua.

Untuk saat ini KPK sedang mendalami transaksi keuangan Lukas Enembe. KPK mengendus ada transaksi janggal dalam data keuangan Lukas Enembe.***

Editor: Galih R

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler