PRIANGANTIMURNEWS - Gempa bumi di Cianjur telah memakan banyak korban jiwa.
Dari jumlah korban meninggal belum semuanya bisa teridentifikasi identitasnya.
Pada Sabtu 26 November 2022, Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi 10 jenazah korban gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga: Enam Jasad Korban Gempa Bumi Cianjur Kembali Ditemukan TiM SAR Gabungan
Dikutip priangantimurnews.com dari antara, Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol dr A Nyiman Eddy Purnama Wirawan mengatakan tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 10 jenazah korban gempa di Cianjur.
"Jumat 25 November 2022 sore dan Sabtu tanggal 26 November 2022 telah berhasil mengidentifikasi 10 jenazah sampai saat ini," kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan di RSUD Sayang Cianjur.
Adapun nama-nama ke 10 jenazah korban gempa Cianjur yang berhadil diidentifikasi sebagai berikut:
Pertama, jenazah nomor PM 062/ 22/ CJR/ 124 teridentifikasi sebagai Muhammad Rafka, laki-laki 4 tahun dengan alamat Kampung Cugenang Desa Cendil RT 003 RW 010, Kecamatan Cugenang Cianjur teridentifikasi melalui gigi catatan medis dan properti.
Baca Juga: Delapan WNA Asal Timor Leste Dideportasi Imigrasi Atambua
Kedua dengan nomor 062/ 22/ CJR/ 127 teridentifikasi sebagai Widarto laki-laki 44 tahun, alamat Ancol 1 Nomor 2 Maleber Kecamatan Karang Tengah Cianjur, teridentifikasi berdasarkan catatan medis dan properti jenazah.
Ketiga dengan nomor PM 062/22/ CCR/ 128 teridentifikasi sebagai Jubaedah perempuan 56 tahun dengan alamat Gang Intan RT 01 RW 017 Cianjur teridentifikasi berdasarkan sidik jari gigi catatan medis dan properti.
Jenazah keempat dengan nomor PM 062/ 22/ CJR/ 129 teridentifikasi sebagai Qinanti Rahayu Nazwal Yanti Aira Gunawan, perempuan 2 tahun Kampung Awi Larangan Desa Benjot Kecamatan Cugenang Cianjur, teridentifikasi berdasarkan catatan medis dan properti.
Kelima, jenazah nomor PM 062/ 22/ CJR/ 130 teridentifikasi sebagai Ilis Noehaini perempuan 59 tahun dengan alamat Jalan Raya Sukabumi Warungkondang teridentifikasi berdasarkan sidik jari catatan medis dan properti.
Baca Juga: Lima Gangguan Kesehatan Bila Kekurangan Mengkonsumsi Air Minum
Jenazah keenam dengan nomor PM 062/22/ CJR/ 131 teridentifikasi sebagai Yanti Mandasari perempuan 42 tahun Alamat Kampung Awi Larangan Desa Benjot Kecamatan Cugenang, Cianjur, teridentifikasi berdasarkan sidik jari catatan medis dan properti.
Ketujuh jenazah dengan nomor 062/22/dua CJR/ 133 teridentifikasi sebagai Azzura Sepnia Putri, perempuan 2 tahun 2 bulan Alamat Kampung Cugenang Desa cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, teridentifikasi berdasarkan catatan medis, gigi, dan properti.
Kedelapan, kantong jenazah dengan nomor 062/22/ CJR tgl 134/BP dan 062/ 22/CJR/ 135/ BP berisi dua bagian tubuh teridentifikasi sebagai Diah Eka Wati perempuan 34 tahun Alamat kampung desa di Kecamatan cugenang Cianjur Teridentifikasi berdasarkan sidik jari tanda medis dan properti.
Kesembilan jenazah nomor 062/ 22/ CJR/ 139 teridentifikasi sebagai Omay, laki-laki 70 tahun, alamat Kampung Cugenang Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang ,Cianjur, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis, gigi, properti.
Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Makan Malam Bisa Menyebabkan Diabetes
Jenazah kesepuluh dengan nomor 062/ 22/ CJR/ 141 teridentifikasi sebagai Karim Hidayatullah, laki-laki 4 tahun, alamat Kampung Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Cianjur berdasarkan catatan medis gigi dan properti.
Dikatakan Eddy hingga kin DVI Polri, telah menerima 158 kantong jenazah, baik di RSUD Cimacan maupun di RSUD Sayang. Terdiri dari 155 kantong jenazah berisi jenazah utuh dalam kantung, kemudian tiga kantong jenazah berisi bagian tubuh.***