Gunung Semeru di Lumajang Kembali Erupsi, Tercatat 21 Kali Gempa, Masyarakat Diminta Waspada

11 Februari 2023, 10:28 WIB
Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur kembali erupsi. Letusan Erupsi Gunung Semeru yang terpantau dari PPGA Semeru di Gunung Sawur pada Sabtu 11 Februari 2023 pukul 07.54 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG) /

PRIANGANTIMURNEWS - Gunung Semeru  di Lumajang Jawa Timur kembali erupsi Sabtu 11 Februari 2023 pukul 07.54 WIB.

Letusan erupsi gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl)  teramati sekitar 600 meter di atas puncak.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, Sigit Rian Alfian dalam laporan tertulisnya menyampaikan bahwa terjadi erupsi Gunung Semeru dengan letusan sekitar 600 meter di atas puncak atau sekitar 4.276 mdpl.

Baca Juga: SERIE A LECCE VS AS ROMA: H2H, Prediksi Skor, Link Nonton Gratis!

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 89 detik. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur," katanya dalam laporan tertulis di Gunung Sawur Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dikatakan Sigit aktivitas Gunung Semeru pada Sabtu, periode 00.00-06.00 WIB tercatat secara visual gunung api terlihat jelas, asap kawah tidak teramati, cuaca cerah hingga berawan, dan angin lemah ke arah utara.

Dari hasil pengamatan kegempaan, tercatat 21 kali gempa letusan dengan amplitudo 16-22 mm.

Baca Juga: Prediksi Crystal Palace vs Brighton and Hove Albion Beserta H2H, Prediksi Skor, Link Nonton!

Dua kali gempa embusan dengan amplitudo 5-9 mm, dan tiga kali gempa vulkanik dengan amplitudo 10-15 mm.

Saat ini Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau untuk mematuhi sejumlah rekomendasi yang telah disampaikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Tak hanya itu,  menurut Sigit masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Baca Juga: Update Kabar Ronaldo Kwateh Yang Akan Trial Di Turki

Sementara, kata Sigit di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

"Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," ujarnya.

Selain itu, Sigit juga meminta masyarakat mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Baca Juga: Update Kabar Ronaldo Kwateh Yang Akan Trial Di Turki

"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," katanya.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler