Gempa Bumi Guncang Parigi Moutong, Sulteng dengan kekuatan 5,3 Magnitudo

14 Februari 2023, 18:39 WIB
Screenshot dari @infobmkg peta gempa di Sulawesi Tengah dengan skala 5,3 magnitudo terjadi pukul 13.02 WIB, Selasa 14 Februari 2023. / instagram @infobmkg/

PRIANGANTIMURNEWS - Gempa bumi guncang wilayah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dengan skala kekuatan 5,3 Magnitudo.

Dalam laporannya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa tersebut terjadi di darat tepatnya pada pukul 13:02 WIB.

BMKG menyampaikan pula bahwa penyebab dari gempa tersebut terjadi adalah akibat adanya sebuah aktivitas pergerakan berupa subduksi lempeng Sulawesi.

Baca Juga: Viral! Sepasang Pelajar SMP Asik Bercumbu di Dalam Kelas yang Sedang Ramai, Warganet Soroti Hal Ini

Tepatnya aktivitas pergeseran tersebut berpusat di daerah Taopa, Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah

Hal tersebut dilaporkan oleh Ratna, Pengamat Meteorologi dan Geofisika BMKG Palu pada 14 Februari 2023.

"Gempa berada di darat terjadi sekitar pukul 13.02 WIB. Guncangan awal magnitudo 5,3 dan setelah dilakukan lalu parameter gempa diperbaharui kembali menjadi magnitudo 5,1," ujar Ratna

Dalam analisis yang dilakukan Ratna dan tim BMKG, gempa bumi tersebut masuk dalam kategori gempa menengah yang disebabkan aktivitas subduksi lempeng.

Baca Juga: Ancam Korban Pakai Sajam, Sopir Arogan Ditahan, Sudah Ditabrak Mobilnya Dirusak Pula!

Dimana aktivitas lempeng Sulawesi tersebut memiliki sebuah mekanisme pergerakan oblique yang menaik

Lokasi episentrumnya terletak di titik koordinat 0,46 Lintang Utara sampai 121,05 Bujur Timur.

Tepatnya terletak di 30 kilometer ke arah Tenggara Moutong Atau di darat daerah Taopa, dengan kedalaman mencapai 93 kilometer.

"Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Tolitoli dengan kekuatan skala intensitas III-IV MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah," ungkap Ratna.

Baca Juga: Proses Pengajuan Pinjaman KUR di BRI Unit Parigi Terkesan Dipersulit

"Dimana terasa getaran seakan-akan truk sedang berlalu, getaran pun dirasakan di Kabupaten Pohuwato dan Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo," lanjutnya

"Dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran yang dirasa oleh beberapa orang, terlihat benda-benda ringan digantung bergoyang," akhirinya.

Sampai saat ini BMKG masih terus melakukan pemantauan apabila sewaktu-waktu terjadi kembali gempa susulan.

"Gempa sama sekali tidak berpotensi tsunami, karena gempa berpusat di darat," tuturnya.

Ratna meminta masyarakat agar tidak panik, tetap tenang dan terus memantau perkembangan informasi BMKG terbaru.

Baca Juga: Beberapa Catatan Menarik Kekalahan Persib Melawan PSM, Maung Bandung Gagal Menyamai Rekor Ini

Serta jangan mempercayai isu yang sama sekali tidak dapat dipertanggungjawabkan status kebenarannya datanya.

Lebih lanjut, masyarakat diminta agar bangunan yang retak sebaiknya dihindari. Termasuk bangunan tua yang jarang dilakukan pemeriksaan.

Pastikan tempat tinggal sudah termasuk kedalam kategori tahan gempa, mengingat guncangan gempa susulan masih mungkin terjadi sewaktu-waktu.

Belum ada informasi terkait jumlah kerusakan atau korban jiwa oleh masyarakat kepada BMKG saat ini.

Baca Juga: KUHP Baru Bisa Nyelamatkan Hukuman Mati Sambo Benarkah

"Kami minta masyarakat selalu memperbaharui informasi disampaikan BMKG, termasuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat," akhiri Ratna.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Instagram @bmkg

Tags

Terkini

Terpopuler