Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah Gadang di Kawasan Wisata Saribu Rumah Gadang Terbakar

27 Maret 2023, 06:05 WIB
Empat rumah Gadang di Kawasan Saribu Rumah Gadang, Nagari Koto Baru, Kec. Sungai Pagu, Kab. Solok Selatan, Sumatera Barat, terbakar. Warga mencoba memadamkan api, Minggu 26 Maret 2023/ ANTARA/HO-Damkar Solok Selatan /

PRIANGANTIMURNEWS -Empat rumah gadang yang berada di kawasan wisata Saribu Rumah Gadang di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat  terbakar.

Peristiwa kebakaran yang menimpa  Empat rumah gadang tersebut  terjadi pada Minggu sekitar pukul 13.30 WIB.

Akibat kebakaran empat rumah di kawasan wisata Saribu Rumah Gadang ludes terbakar.

Baca Juga: Inilah Sunah-sunah Waktu Sahur yang Terkadang Terlupakan

Dikutip priangantimurnews.com dari antara, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Solok Selatan, Arnonsyah mengatakan telah terjadi kebakaran di kawasan wisata Sarbini rumah gadang.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu tidak ada korban. Hanya empat rumah gadang di.kawasan wisata ludes terbakar.

Penyebab kebakaran diduga dari api yang berasal dari salah satu rumah gadang yang ditinggali oleh Wira (51) bersama keluarga.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2023 Usai Balapan Algarve International Circuit

"Api itu diduga tercipta karena korsleting, kemudian membesar dan menyambar tiga rumah lainnya yang berada di sekitarnya," ujarnya.

Dikatakan Arnonsyah, dari empat rumah tersebut, satu rumah yang ditempati Wira dan keluarga ludes, sementara tiga rumah lainnya hanya terbakar sebagian kecil.

"Di bagian bawah rumah yang menjadi sumber api digunakan untuk ternak ayam, sekitar 300 ekor ayam mati semua karena terbakar," ujarnya.

Baca Juga: Empat Rumah Gadang di Kawasan Wisata Terbakar, Kerugian Mencapai 1 Miliar Lebih

Dijelaskan Arnonsyah, sebelum regu pemadam kebakaran tiba, warga sekitar lokasi kebakaran mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Dalam upaya memadamkan api, sebutnya pihaknya mengerahkan tiga kendaraan pemadam kebakaran dengan 18 personel.

Setidaknya petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk memastikan api padam.

Ia mengatakan pihaknya terbantu dengan adanya fire hydrant atau sistem pemadam kebakaran yang berfungsi sebagai terminal air yang akan memadamkan api jika terjadi kebakaran yang dipasang di kawasan Saribu Rumah Gadang tersebut. "Setidaknya ada 100 hydrant tersebar di kawasan tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Cuma Telur Nasi Dan Sambal, Warung Legend Ini Ramai Pembeli! Telur habis Sampai 140 Kilogram Sehari ?

Jika tidak ada fire hydrant, katanya berkemungkinan rumah yang ikut terbakar lebih meluas karena daerah itu padat dengan rumah dan sebagian besar berbahan kayu.

"Ditambah lagi saat kejadian matahari sedang terik," ujarnya.

Akibat kejadian ini, jumlah kerugian dari empat rumah tersebut mencapai Rp1,4 miliar, yang meliputi rumah milik Ermalinda mengalami kerugian Rp300 juta, rumah Wira Rp1 miliar, Devi Indra (43) mengalami kerugian Rp50 juta dan rumah Hendra (50) kerugian Rp70 juta.

Ia menyebut sejak awal tahun hingga kini setidaknya telah terjadi empat kali kejadian kebakaran rumah warga daerah itu.

Ia mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak meninggalkan rumah dalam keadaan kompor hidup, listrik hidup.

"Kami minta warga yang untuk memeriksa instalasi listrik di rumahnya karena ini juga banyak memicu kebakaran," ujarnya.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler