PRIANGANTIMURNEWS - Sungguh terlalu seorang ibu penyapu koin di Subang diprank uang mainan sebanyak Rp15 juta.
Uang yang ternyata hanya mainan yang dibungkus Keresek warna hitam itu dilempar oleh pemudil yang mengendarai sepeda motor
Jalur Pantura adalah salah satu jalur terpadat arus mudik. Situasi ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar Jembatan Sewuharjo Desa Karanganyar Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang.
Adalah Mak Iye yang mengais rezeki dengan menyapu koin di jalan yang dilintasi para pemudik yang suka melempar koin ke jalan raya yang dilintasi nya.
Baca Juga: Kasus Kematian Brigadir J! Ngaku Kena Tipu Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan: Kapolri Saja Kena Prank
Saat Mak Iye menjalani aktivitas nya menyapu koin yang tercedera di badan jalan, seorang pemudik yang mengendarai sepeda motor melemparkan bungkusan gepokan uang senilai Rp15 juta.
Yang dibungkus kantong kresek hitam tersebut sama si pemotor yang mudik, bukan dilempar ke jalan raya tapi dilempar ke sungai di bawah jembatan Sewuharjo.
Mak Iye surga lantas mengambil bungkusan uang tersebut. Tapi Mak Iye begitu kecewa, setelah diteliti bersama orang-orang di sekitar jembatan ternyata yang seharga Rp15 juta itu hanya mainan yang.
Baca Juga: Baim Wong Tertunduk Diam! Polisi Gelar Perkara Terkait Prank KDRT!
Dilandir dari Instagram @info subang.co , Mak Iye merasa jengkel dengan ulah pemudik yang telah 'ngeprank' dirinya dengan uang mainan.
"Gila bener! Pemudik tuh udah ngerjain orang tua . Padahal saya orang susah. Menyapu koin untuk makan sehari-hari." ujar Mak Iye.
Mak Iye dalam kesehariannya memang bekerja dengan menyapu koin di daerah tersebut. Dalam sehari kata dia bisa mendapatkan koin antara Rp30 - 70 ribu.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kena Prank! Elkan Baggot Memberi Pernyataan Kejutan Seperti Ini
Menyapu koin sendiri merupakan kebiasaan yang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat di jalur tersebut.
Suasana mudik ternyata masih dimanfaatkan oleh pemudik yang 'iseng' dengan keterlaluan 'prank'. Mak Iye adalah korbannya. ***