PRIANGANTIMURNEWS- Masyarakat Indonesia akan segera bisa menikmati kecepatan kereta api yang diklaim memiliki kecepatan 350 km per jam ini. Kereta Cepat Jakarta -Bandung akan segera beropersi pada 1 Oktober 2023.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dilansir dari kantor ANTARA.
"Izin operasi, kami berikan paling lambat tanggal 1 Oktober. Mungkin bisa lebih cepat pada 18 Agustus." ujar Menhub.
Masih menurut Menhub, dirinya juga saat ini masih menyiapkan beberapa aturan atau regulasi terkait kereta api cepat tersebut.
Baca Juga: Simak Misteri SBY Bermimpi Jemput Megawati Bersama Jokowi, Sama-sama Kereta Api
"Kami akan membuat regukasi baru yang diapdasi dari beberapa negara tentang kereta cepat," kata Budi.
Terkait akan beropersinya kereta cepat Jakarta - Bandung ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui Instagram pribadinya menyampaikan kabar baik buat masyarakat yang ingin mencoba kereta api ini.
Ridwan Kamil menyatakan bahwa selama tiga bulan petama beroperasinya kereta cepat ini, pemerintah akan menggratiskan tiket untuk warga masyarakat.
Baca Juga: Pemerintah India Putuskan Akhiri Evakuasi Kecelakan Besar Tiga Kereta Api
"Gratis selama tiga bulan pertama! Untuk masyarakat yang ingin mencoba Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung dari 18 Agustus sampai Oktober," ujar Kamil dalam unggahan Inststagramnya.
Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa waktu tempuh Jakarta - Bandung hanya memakan waktu 20 menit! Dengan kecepatan 354 km per jam dari Stasiun Halim di Jakarta ke Stasiun Padalarang di Kabupaten Bandung.
"Luar biasa! Halim - Padalarang hanya 20-an menit, " ungkap Kamil lagi.
Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung ini adalah moda trnsfportasi yang juga di klaim merupakan transfortasi tercepat di Asia Tenggara. Proyek ini adalah kerjasama pemerintah Indonesia dan China.
Baca Juga: Keren! Kereta Cepat Jakarta Bandung, Minim Getaran Koin Tidak Bergoyang!
Beroperasina kereta api cepat ini tentu saja harus diimbangi dengan manajemen profesional dan kesadaran masyarakat di sekitar jalur yang dilintasi kereta cepat ini. Jangan sampai transfortasi yang menelan biaya sangat mahal ini terganggu dengan hal - hal yang tidak diinginkan.
Bagi masyarakat, harus masih bersabar menunggu beroperasinya kereta ini. Semoga rencana pemerintah yang akan menggratiskan tiketnya juga bisa memfasilitasi masyarakat yang ingin mencoba kecepat kereta ini.
Atau jangan-jangan tiketnya juga akan diserbu masyarakat seperti halnya tiket pertandingan Indonesi - Argentina yang 'diserbu' masyarakat.***