PRIANGANTIMURNEWS - Sebuah video viral baru-baru ini menjadi trending topik di media sosial khususnya di Twitter.
Momen detik-detik sekumpulan mahasiswi yang diketahui dari Universitas Negeri Padang telah membuat sebuah konten video terkait KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang kini jadi kecaman di medsos.
Dengan membuat konten tersebut, para mahasiswi itu kini memiliki masalah dengan para warga setempat yang marah dan tak terima dengan konten yang dibuat oleh mahasiswi ini.
Dalam sebuah video para mahasiswi itu mengatakan jika kalian libur semester, mana boleh maen, KKN lah ucap para mahasiswi tersebut.
Selanjutnya para mahasiswi itu mengatakan KKN kalian dimana, apakah di tanah datar atau di lima puluh kota.
Mahasiswi mengatakan coba KKN di Bungus, air gak ada, serta mandi di musala. mahasiswi yang lain pun mengatakan apakah diusir? udah itu ngontrak bayar, ucap para mahasiswi dalam video viral itu.
Baca Juga: Menyambut Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia, KKN Unigal di Desa Cicapar Melakukan Ini?
Dengan tegas pemerintah setempat dari pihak Desa memutuskan untuk memanggil para mahasiswi yang mmebuat konten sindiran tersebut agar mereka pergi dari Desa tersebut.
Seorang pria dalam video yang mengumpulkan para mahasiswanya yang KKN mengatakan jika para mahasiswa ini tidaklah membawa perubahan hingga diadakan penyelesaian oleh dosen pembimbing kepada pihak Desa.
Itu adalah suatu keputusan ucap pria tersebut. Karena mengingat untuk keamanan para mahasiswa terhadap lingkungan warga di Desa itu pihak kampus pun akhirnya buka suara soal mahasiswi yang menyindir Desa dengan fasilitas yang tidak memadai.
Baca Juga: KKN di Desa Penari Bakal Dibawa ke Amerika dan Eropa
Pihak kampus dengan tegas akan memberi pelajaran kepada para mahasiswanya yang melakukan hal demikian karena menurutnya tidak seharusnya semua hal disebarkan ke media sosial.
Akan tetapi bisa dimusyawarahkan dengan pihak Desa dan para pembimbing KKN itu sendiri ucapnya.
Tentunya pihak kampus UNP mengatakan bahwa kebablasan dalam bermedia sosial akan membuat senjata makan tuan dan masyarakat pasti tidak terima dengan hal tersebut.
Baca Juga: Inilah Sosok Ayu Dalam Film KKN di Desa Penari, Yang Merupakan Seorang Atlet Mewakili Indonesia
Selanjutnya pihak kampus pun meminta maaf atas mahasiswinya yang melakukan hal tersebut.
Dengan begitu kedepannya pihak kampus mengatakan akan berdialog dengan pemerintah setempat dan jika tidak bisa KKN di Bungus lagi maka para mahasiswanya akan dipindahkan ke tempat yang lain ucap pihak kampus UNP.***