Netty: Minta Pulihkan Kondisi Trauma Anak-Anak di Rempang

15 September 2023, 13:25 WIB
Wakil Ketua Praksi PKS DPR RI Netty Prasetiya Aher meminta Kemenkes kirimkan tim trauma healing ke Rempang Bata. /

PRIANGANTIMURNEWS - Buntut Aliansi laskar pembela marwah Melayu melakukan aksi terkait konflik pengembangan Kawasan Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam 

Aksi unjuk rasa terkait pengembangan kawasan diwarnai kericuhan, hingga mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka luka.

Tindakan semena mena kekerasan yang dilakukan oleh oknum aparat atau pihak lain dalam aksi unjuk rasa di Rempang Batam telah memberikan dampak negatif terhadap mental anak anak.

Baca Juga: Komisi IX DPR RI, Netty Minta Pemerintah Gercep Selesaikan Masalah 11 WNI

Hal tersebut mendapatkan tanggapan dari Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta Kemenkes dan KPPPA agar mengkoordinasikan pengiriman tim trauma healing.

Tim trauma hiling untuk menangani dan memberikan terapi pada anak-anak korban kericuhan di Rempang, Batam.

"Pemerintah harus memperhatikan kesehatan mental anak-anak di lokasi kericuhan dengan mengirimkan tim penanganan trauma hiling," kata Netty Jumat 15 September 2023. 

Baca Juga: Memprihatinkan! 83 Juta Pekerjaan Diprediksi Hilang, Ini Kata Netty Anggota DPR RI

Netty menyebut, mereka merasakan betul kepulan asap gas air mata di sekolah-sekolah mereka. Jangan sampai kejadian tersebut menimbulkan persoalan kesehatan mental di kemudian hari.

"Trauma yang berkepanjangan akan berdampak buruk bagi kesehatan psikologis seperti PTSD dan gangguan kecemasan," kata Netty.

"Anak-anak punya ingatan yang kuat dalam merekam sesuatu. Jangan sampai mereka tumbuh dan berkembang dengan ingatan akan kekerasan," kata Netty.

Baca Juga: Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetyani Minta Bantuan Gempa Cianjur Harus Tepat Sasaran

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI juga meminta agar pemerintah menarik pasukan yang ditempatkan di Rempang.

"Kericuhan yang terjadi kemarin menjadi bukti bahwa penggunaan aparat disertai penggunaan kekerasan tidak menyelesaikan masalah," ujar Netty.

Kapolri harus menarik pasukan dan mengevaluasi penanganan unjuk rasa Rempang.

Baca Juga: Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetyani Minta Usut Tuntas Kasus GgGAPA

"Jangan sampai karena ada kepentingan tertentu, kehadiran aparat di sana justru menjadi pemicu kericuhan," kata Netty.

Dalam menyikapi masalah ini pemerintah harus menggunakan cara-cara persuasif melalui dialog yang lebih intens kepada warga Rempang yang menolak. 

"Hentikan penggunaan aparat dan gas air mata karena justru akan membuka ruang konflik yang lebih luas," ujar Netty.***

Editor: Sri Hastuti

Tags

Terkini

Terpopuler