PRIANGANTIMURNEWS - Firli Bahuri membantah dirinya bertemu dengan Syahrul Yasin Limpo di rumahnya yang terletak di Jalan Kartanegara nomor 46, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Ketua Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terseret dugaan pemerasan dalam kasus korupsi yang menimpa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Pada acara badminton turnamen Piala Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Cup 2023 Firli Bahuri membantah dirinya bertemu dengan SYL di Kartanegara.
Baca Juga: Mentan SYL Perkuat Pengembangan hingga Hilirisasi Komoditas Hortikultura
"Enggak ada, enggak ada," kata Firli, Minggu 29 Oktober dikutip dari ANTARA.
Ia menjelaskan bahwa rumahnya itu hanya digunakan untuk beristirahat jika ada kegiatan di Jakarta.
"Itu hanya tempat istirahat kalau seandainya saya ada giat di Jakarta ya," ujar Firli.
Sebelum dirinya membantah isu pertemuan dengan SYL, Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya telah melakukan penggeledahan di dua rumah milik Firli Bahuri.
Penggeledahan tersebut dilakukan pada Kamis, 26 Oktober 2023 dengan masing-masing beralamat di Jalan Kertanegara 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan Perum Gardenia Villa Galaxy A2 Nomor 60, Kota Bekasi.
Baca Juga: Ketua KPK Tanggapi Pernyataan Bupati Banyumas, Firli: Jangan Risih Dulu, Kerja yang Benar!
Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak selaku Direskrimsus Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa penggeledahan itu dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kasus tersebut.
Pihaknya sudah mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di rumah ketua KPK itu.
"Ada beberapa barang bukti yang kami sita di lokasi penggeledahan rumah Kertanegara nomor 46," kata Ade Safri Simanjuntak saat ditemui di Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2023.
Meski sudah membeberkan adanya barang bukti yang disita, Adw Safri tidak menyebutkan dengan jelas barang apa yang sudah disita.
Baca Juga: Polemik 75 Pegawai KPK, Firli: Kita Akan Tindaklanjuti Sebagaimana Arahan dari Presiden
"Jadi sudah saya sampaikan bahwa semua barang bukti yang disita oleh penyidik berada di lokasi-lokasi yang dilakukan penggeledahan. Ini semua untuk mencari dan mengumpulkan bukti," katanya.***