Cara Munggahan Ala Satreskrim Polres Tasikmalaya Akrab Dengan Jurnalis

9 Maret 2024, 16:33 WIB
Satreskrim Polres Tasikmalaya munggahan dengan anak yatim dan jurnalis./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN /

PRIANGANTIMURNEWS - Beberapa hari menjelang bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah 2024 Masehi. Bulan Suci Ramadhan bagi umat Islam adalah bulan yang sangat istimewa. 

Tak heran jika bulan Suci Ramadhan datang berbagai cara untuk mendapatkan keberkahan dilakukan, seperti halnya yang dilakukan Satreskrim Polres Tasikmalaya. 

Satreskrim Polres Tasikmalaya untuk menyambut bulan Suci Ramadhan mengajak puluhan anak yatim munggahan dan doa bersama agar Ramadhan 1445 Hijriah aman, tertib dan lancar

Baca Juga: Munggahan di PPAT Hamalatul Qur'an, Dari 'Ngobeng Lauk' Sampai Tasmi 30 Juz Al Qur'an Bil Ghoib Sekali Majelis

Disela sela dinas, Anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya, Jawa Barat selain mengajak munggahan anak yatim juga mengajak sejumlah Jurnalis yang tergabung dalam Pokja Polres Tasikmalaya. 

Kebersamaan para jurnalis dengan para anggota polisi terlihat saat makan bersama nasi liwet yang diawali dengan doa bersama, hingga santunan anak yatim diberikan polisi.

"Betul kami acarakan munggahan kali ini sama anak anak yatim dari pondok pesantren,"kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP. Ridwan Budiarta Sabtu 9 Maret 2024.

Baca Juga: Ratusan Santri dan Warga Kota Tasikmalaya Akan Menggelar 'Munggahan' Penuh Makna, Simak Infonya!

AKP Ridwan menyebut, kami minta doanya dari pak ustad, anak anak yatim agar kami bisa menjalankan tugas sebaik baiknya mengabdi untuk masyarakat. 

Munggahan tidak harus mewah tetapi syarat makna. Silaturahmi dan peduli terhadap sesama harus dikedepankan.

"Hanya makan nasi liwet lauk pauk seadanya, dan ada bekal buat ade ade anak yatim masuki bulan ramadhan. Semoga bermanfaat," kata Ridwan.

Salah satu anak yatim Fiqri, mengaku senang bisa turut munggahan di Kantor Polisi.

Baca Juga: Suasana Pantai Madasari, Munggahan Seru Menginap Sambil Camping

Baginya polisi ternyata tidak menakutkan justru memperhatikan anak yatim. Fiqri merasa beruntung masih mendapat perhatian saat ayah kandungnya sudah wafat.

"Kalau bapak masih ada suka diajak makan, sekarang pak Polisi yang ajak makan saya dan temen temen. Nuhun pak," kata Fiqri. 

Ketua Pokja Jurnalis Polres Tasikmalaya, Deden Rahadian, menyebut upaya munggahan dengan anak yatim sebagai bentuk humanisme kepolisian. 

Baca Juga: Acara Munggahan Menjadi Tradisi Masyarakat Sejak Lama untuk Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Masyarakat akan semakin mencintai institusi Polri dengan hadirnya polisi polisi yang ramah anak dan ramah warga.

"Alhamdulillah Pokja ikut acara Satreskrim Polres Tasikmalaya munggahan bersama anak yatim," kata, Deden. 

Deden menyebut, ini menunjukan polisi yang humanis dan mengayomi masyarakat. Polisi presisi ya ini salah satu contohnya di implementasikan oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya.***

Editor: Sri Hastuti

Tags

Terkini

Terpopuler