Amal Produktif Indonesia Terus Bertekad Menjadi 'Nazhir Wakaf' Terdepan!

22 Maret 2024, 15:47 WIB
Amal Produktif Indonesia selain menjadi Nazhir Wakaf, aktif juga dalam program sosial lainnya/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN /

PRIANGANTIMURNEWS - Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbanyak kedua di dunia setelah Pakistan. Umat Muslim di Indonesia sangat teguh dalam menjalankan kewajiban yang telah tersurat dalam kitab Suci Al-Qur'an.

Bagi umat Muslim yang diberi kelapangan rizki oleh Allah SWT, sudah banyak kaum Muslim di Indonesia yang menyisihkan sebagian hartanya untuk berwakaf.

Wakaf adalah salah satu sumber pendanaan Islam yang sangat strategis. Perkembangan wakaf di Indonesia memang belum semaju seperti halnya zakat.

Baca Juga: BWI: Tanah Wakaf di Kelola Dengan Baik Bisa Bantu Daerah

Salah satu lembaga yang mengelola wakaf di Indonesia yakni Yayasan Amal Produktif Indonesia. Lembaga ini bergerak dalam Nazhir Wakaf yakni suatu lembaga yang menerima harta benda wakaf dari 'wakif' untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya.

Amal Produktif Indonesia berdiri pada 18 Agustus 2022 dan mempunyai visi menjadi Nazhir Wakaf terdepan yang mendorong kemajuan dan kesejahteraan umat melalui pengelolaan dan pemanfaatan wakaf secara produktif dan berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan oleh Muhamad Aspura Azhari,  Bagian Media dari Amal Produktif Indonesia kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com pada Kamis, 21 Maret melalui pesan elektronik.

Baca Juga: Pengelolaan Lembaga Wakaf Perlu Terobosan Baru, JK: Wakaf Langkah Awal Produktif

Menurut Muhamad Aspura Azhari, tujuan didirikannya Amal Produktif Indonesia ini yakni untuk menghadirkan solusi dan kepedulian bersama masyarakat berdaya melalui wakaf.

Untuk misi dari Amal Produktif Indonesia sendiri kata Muhamad Aspura Azhari ada lima misi yang diemban yayasannya.

"Amal Produktif Indonesia dalam aktifitasnya mempunyai lima misi yakni yang pertama mengelola wakaf dengan transfaransi, akuntabilitas dan integritas tinggi," ujar Muhamad Aspura Azhari.

Baca Juga: Presiden Luncurkan Gerakan Transformasi Pelaksanaan Wakaf

Misi yang kedua, kata Muhamad Aspura Azhari yakni mendorong partisipasi masyarakat dalam berwakaf untuk meningkatkan nilai dan manfaat wakaf.

"Misi kami yang ketiga adalah mengembangkan program-program yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur melalui pemanfaatan wakaf," lanjut Muhamad Aspura Azhari atau karib disapa Azhari ini.

Misi yang keempat kata Azhari, yakni membangun kerjasama strategis dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pengelolaan wakaf.

Baca Juga: Presiden Luncurkan Gerakan Transformasi Pelaksanaan Wakaf

"Untuk misi kelima kami yakni mengedukasi masyarakat tentang pentingnya wakaf dalam memajukan dan memberdayakan umat," lanjut Azhari.

Yayasan Amal Produktif Indonesia yang diketuai oleh Ridlo Abelian, S.T, M.S.i, CWC, CDMS, Ini dalam kegiatan telah mengantongi SK dari beberapa Instansi terkait.

Amal Produktif Indonesia telah mendapat SK dari Badan Wakaf Indonesia dengan nomor 3.3.00386, SK dari Kemensos RI No. TU.01.02/1563-Dinsos/V/2023. Kemudian SK dari Kemenhumkam: AHU-AH.01.06.0036330. Dan  untuk ID Nazhir  Lembaga yakni 3300386.23.3.32.04.

Baca Juga: Putri Delina Bintangi Film Bioskop Berjudul Wakaf, Simak Ini Peran dan Sinopsisnya

Selain menjadi Nazhir Wakaf, dalam kegiatannya Amal Produktif Indonesia aktif juga dalam program merenovasi masjid dan bedah rumah yang bangunannya sudah tidak layak.

Saat gempa bumi melanda Cianjur pada 2022 lalu, Amal Produktif Indonesia melakukan program rekonstruksi masjid-masjid yang terdampak gempa.

Amal Produktif Indonesia dengan visi dan misinya selain bertekad menjadi Nazhir Wakaf terdepan juga akan terus menebar kebaikan-kebaikan lain yang manfaatnya langsung menyentuh masyarakat.***

Editor: Sri Hastuti

Tags

Terkini

Terpopuler