Dilaporkan Radikalisme, Wakil Ketua MPR RI: Prof Din Syamsudin Tokoh Antiradikalisme Kelas Dunia

- 13 Februari 2021, 20:23 WIB
Wakil Ketua MPR RI Nur Wahid Hidayat
Wakil Ketua MPR RI Nur Wahid Hidayat /Instagram hnwahid / 13 Februari 2021./
 
PRIANGANTIMURNEWS- Sekelompok pihak telah melaporkan Din Syamsudin mantan Ketua PP Muhammadiyah ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan dugaan melanggar kode etik dan perilaku tuduhan radikalisme. Pada Jumat, 12 Februari 2021.
 
Menaggapi hal tersebut, Hidayat Nur Wahid Wakil Ketua MPR RI 2019-2024 kritisi dan membuat cuitan melalui akun twitternya @hnurwahid. Sabtu, 13 Februari 2021.
 
"Sahabat saya Prof Azyumardi Azra Cendekiawan Muslim yang pernah jadi rektor UIN & Ketua sekolah Pasca Sarjana UIN Syahid juga bela prof Din : Abdsurd dan tak masuk akal, Melaporkan Din Syamsuddin Radikal.  Prof Din adalah Tokoh Antiradikalisme kelas dunia," kata Nur Wahid.
 
Disambung cuitan akun official Twitter @pp_pemudamuh PP Pemuda, mengatakan. "Muhammadiyah menanggapi fitnah yang dilakukan oleh GAR ITB terhadap Ayahanda Din Syamaudin, PP Pemuda Muhammadiyah akan menyiapkan lagkah hukum".
 
 
Hal itu pun ditanggapi oleh Menteri Menkopolhukam Mahfud MD melalui cuitan Twitternya @mohmahfudmd.
 
"Memang ada beberapa orang yang mengaku dari ITB menyampaikan masalah Din Syamsuddin kepada Menteri PAN-PB Pak  Tjahja Kumolo Pak Tjahjo mendengarkan saja.
 
"Namanya ada orang minta bicara untuk menyampaikan aspirasi yang didengar. Tapi pemerintah tidak menindaklanjuti hal itu, apalagi memproses laporan itu," ujar Mahfud.
 
Nur Wahid juga melanjutkan, apabila benar yang dinyatakan Prof @mohamahfudmd, bahwa pemerintah tidak menindaklanjuti apalagi memproses laporan tuduhan radikalisme Prof Din itu.
 
"Maka wajarnya pihak pelapor segera mencabut laporan bermasalahnya itu, dan secara terbuka meminta maaf kepada Prof Din," katanya.
 
 
Dalam cuitan selanjutnya Nur Wahid melanjutkan kata Pemerintah.
 
"Pemerintah Tidak pernah menganggap Din Syamsuddin radikal atau penganut radikalisme. Pak Din itu penyusung moderasi beragama (Wasathiyyah Islam) yang juga diusung oleh pemerintah," katanya.
 
Dia juga menambahkan, penguat sikap Muhammadiyah bahwa Indonesia adil, Darul Ahdi Wassyahdah. Beliau kritis, bukan radikalis.
 
Hal yang sama disampaikan Ustad Tengku Zulkarnain melalui cuitan twitter @ustadtengkuzul. Sabtu, 13 Februari 2021.
 
 
Kata Zul, Pimpinan NU dan Muhammadiyah Kompak Tangkal Isu Din Syamsuddiin Radikal. Gerakan Anti Radikalisme  sekelompok alumni ITB melaporkan beliau ke KASN.
 
"Mari hentikan pertikaian agar NKRI tenang dan damai. Sampai kapan terus begini? Presiden Sendiri minta kritik," ujarnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah