Tanggapi KLB Partai Demokrat, Netizen Ramai-Ramai Bahas Karma

- 6 Maret 2021, 12:47 WIB
Kolase photo SBY dan AHY /instagram/@SBYudhoyono.
Kolase photo SBY dan AHY /instagram/@SBYudhoyono. /Twitter/@AgusYudhoyono/

PRIANGANTIMURNEWS- Peristiwa Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dilaksanakan di Deli Serdang, Sumatera Utara, kini sedang ramai dibicarakan di setiap Media.

KLB yang menghasilkan keputusan pengesahan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat tersebut, telah memancing pro dan kontra di tengah masyarakat, baik di kalangan tokoh politik, maupun masyarakat biasa.

Tidak mau ketinggalan untuk membahas peristiwa tersebut, Netizen pun ramai-ramai mengutarakan komentar dan tanggapannya. Kebanyakan netizen menganggap bahwa peristiwa tersebut merupakan karma atas tindakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di masa lalu.

Baca Juga: Daftar 7 Peralatan yang Wajib Dimiliki Oleh Youtuber Pemula, Dengan Modal HP

Sebagian mereka ada yang menganggap hal tersebut merupakan karma atas perlakuan SBY pada Gus Dur dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di masa lalu, yang pada saat itu SBY mengesahkan kepemimpinan Muhaimin Iskandar atas partai tersebut.

“Lidah tak bertulang. @SBYudhoyoono melawan lupa di era pemerintahannya 2008, PKB (Gus Dur) disingkirkan oleh SBY,” tulis akun @jumianto_RK seperti dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari akun twitter tersebut pada Sabtu, 6 Maret 2021.

Tidak lupa, akun tersebut pun mengingatkan pada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk segera sadar.

Baca Juga: 7 Cara Menjadi YouTuber dengan Modal Ponsel Untuk Pemula, Bukan Asal Unggah

“Tole.. @AgusYudhoyono karma bapakmu sudah dibayar kontan,” lanjut akun tersebut.

Akun @Birgaldo_Sinaga juga mengungkapkan hal yang sama. Melalui cuitannya ia menyebutkan bahwa karma yang menimpa Partai Demokrat termasuk karma yang datangnya cukup terlambat, tetapi sangat telak.

“Karma itu bisa datangnya cepat. Bisa juga datangnya lambat. Karma yang menimpa @SBYudhoyono termasuk datangnya lambat tapi telak. Gus Dur pun tersenyu,” tulis akun tersebut melalui twitter-nya.

Akun @xvidgmbk pun tak mau ketinggalan. Ia bahkan menyebut SBY sebagai pihak yang mudah menuduh pihak Istana (Presiden) terlibat dalam kasus Partai Demokrat tersebut.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bengkulu Utara

“SBY selalu nuduh istana/presiden terlibat dalam kasus @PDemokrat saat ini, dan tuduhan makin gencar ketika KLB PD digelar. Ini sebetulnya bentuk kecemasan yang muncul akibat dulu semasa @SBYudhoyono menjabat presiden,” tulis akun tersebut di Twitter.

Ia juga mengingatkan SBY agar jangan lupa pada kejahatan masa lalunya terhadap PKB.

“Karena @SBYudhoyono melakukan perbuatan jahat ke PKB, istilah kerennya adalah halusinasi. Namun SBY tidak pernah menyadari bahwa karma itu nyata, bukan sekedar hisapan jempol. Kini SBY menuai karmanya sendiri,” tulisnya dalam cuitan berikutnya.

Selain itu, ada juga netizen yang menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan karma atas pengkhianatan SBY pada Megawati.

“Jadi teringat pengkhianatan beliau (SBY) ini terhadap Bu Mega. Ternyata karma itu benar adanya,” tulis akun twitter @seruanhl.

Baca Juga: Gerakan Pramuka di Pangandaran Harus Menjadi Garda Terdepan Pembentukan Moral Generasi Milenial

Ada juga akun yang secara menohok mengingatkan SBY atas kelakuannya di masa lalu.

“Jangan baper ya pak @SBYudhoyono, ingat kelakuanmu dulu,” tulis akun twitter @ChusnulCH_.

Ada juga yang dengan tegas merasa puas akan hal tersebut.

“Makan dah karma, Demokrat dihancurkan anaknya sendiri #AgusUdahBukanKetum,” tulis akun twitter @jokoo00_.

Baca Juga: Objek Wisata Pantai Madasari, Berikut Tiket Masuknya

Bahasan tentang karma tersebut hingga saat ini masih menjadi trending topik di twitter. Terpantau hingga jam 11.51 sudah ada sebanyak 66 ribu tweet yang membicarakannya.

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah