Bupati Jeje Dinobatkan Jadi Cak Surabaya, Walikota Eri Cahyadi: Setiap Kegiatan Selalu Gunakan Produk UMKM

- 24 Maret 2021, 20:44 WIB
Walikota Surabaya Eri Cahyadi sedang memasak blangkon kepada Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di kantor Pemerintah Kota Surabaya, Rabu, 24 Maret 2021.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi sedang memasak blangkon kepada Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di kantor Pemerintah Kota Surabaya, Rabu, 24 Maret 2021. /PRIATIM PRMN AGUS/

PRIANGANTIMURNEWS- Walikota Surabaya Jawa Timur Eri Cahyadi memasangkan blangkon atau disebut udeng kepada Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata. Walikota Surabaya menobatkan menjadi Cak Jeje.

Pemasangan blangkon bermotif batik itu ketika Walikota Surabaya Eri Cahyadi menerima kunjungan kerja Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata bersama rombongan di gedung kantor Pemerintah Kota Surabaya, Rabu, 24 Maret 2021.

Menurut Eri Cahyadi Walikota Surabaya, bagi siapapun dari luar daerah yang datang ke kantor pemerintah kota diwajibkan menggunakan blangkon.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata
Walikota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata

Baca Juga: Jadwal Registrasi Calon Mahasiswa Baru Unpad Jalur SNMPTN, Berikut Cara dan Persyaratannya

"Bagi tamu yang datang ke kantor ini wajib mengenakan blangkon. Menjadi cak atau arek Suroboyo," kata Eri.

Pemasangan blangkon tersebut merupakan tanda kehormatan Pemerintah Kota Surabaya dalam menyambut tamu atau pejabat pemerintahan.

Bahkan kata Eri, hati ini dirinya mengenakan pakaian batik hasil tangan pelaku UMKM di Kota Surabaya.

Sekda Kota Surabaya tengah memaparkan soal UMKM, pengolahan sampah dan pajak retribusi.
Sekda Kota Surabaya tengah memaparkan soal UMKM, pengolahan sampah dan pajak retribusi.

Baca Juga: Lombok Siap Dijadikan Pusat Budidaya Lobster Sampai Kelas Dunia

"Setiap acara atau kegiatan-kegiatan di pemerintahan selalu dianjurkan menggunakan produk-produk pelaku UMKM, seperti sekarang, seperti salahsatunya makanan ringan (snack)," kata Eri.

Hal tersebut kata Eri bertujuan untuk membantu mengangkat ekonomi para pelaku UMKM, termasuk dihari tertentu dilingkup Pemkot Surabaya pegawai diwajibkan menggunakan pakaian batik hasil produk UMKM.

Walikota Surabaya juga menyampaikan, dirinya sangat mengapresiasi dengan kunjungan kerja Bupati Pangandaran dan jajarannya serta DPRD ke Surabaya, karena menurut dia, Jawa Barat dengan Jawa Timur merupakan daerah yang tidak terpisahkan.

Baca Juga: Bangun Peradaban Keunggulan Bangsa, Presiden Jokowi Utamakan Pembangunan Insfrastruktur

"Istri saya asli dari Jawa Barat. Bahkan kami sampai membuat patung Prabu Siliwangi di Surabaya," pungkasnya.

Selanjutnya, pemaparan terkait pengelolaan sampah maupun pajak disampaikan oleh Sekda Pemkot Surabaya.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x