PRIANGANTIMURNEWS – Pandemi Covid-19 di Indonesia masih berlangsung, meskipun angka kasus per hari naik-turun setiap harinya.
Diungkapkan Presiden Joko Widodo saat mengawali sambutan saat musyawarah nasional V APKASI di Istana Negara pada Jumat, 26 Maret 2021.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi memberikan enam amanat untuk para bupati yang ada di daerah-daerah Indonesia, yaitu :
Baca Juga: Inilah Prediksi Posisi Gary Neville di Manchester United di Liga Inggris Musim Ini
1. konsolidasikan Anggaran secara terbuka
Anggaran yang ada di daerah berupa APBD sebaiknya digunakan untuk program-program yang diprioritaskan dan selalu cek secara mendetail. Jangan membelanjakan untuk keperluan setiap dinas.
Sebaiknya gunakan skala prioritas yang minimal 2 program yang akan diberikan dana secara keseluruhannya, seperti perbaikan jalan, infrastruktur, dan hal-hal yang berguna untuk kehidupan masyarakat.
2. Lakukan Perencanaan yang matang
Perencanaan adalah hal-hal yang akan dilakukan untuk lima tahun ke depan secara detail, apa manfaatnya bagi masyarakat.
Baca Juga: Tiga Dosa yang Tidak Akan Terampuni pada Malam Nisfu Sya’ban, Sebelum Taubat Nasuha
Seperti dilansir priangantimurnews dari Youtobe Kemensetneg RI secara live, perencanaan ini bisa diwujudkan dengan bersama-sama, baik secara manajemen. Di Indonesia sendiri, yang sering terjadi adalah miss manajemen, tidak adanya controlling yang baik. Sehingga, Perencanaan harus dibuat secara matang, jangan asal-asalan.
3. Penanganan Covid-19
Penanganan ini masih menjadi prioritas dalam pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah. Para bupati harus mengetahui penyebaran Covid-19 di daerahnya dengan angka yang pasti bukan hanya tahu dari orang lain.