Pemerintah Selesaikan Pembangunan Tiga Bendungan untuk Tingkatkan Produktivitas Lumbung Pangan Nasional

- 24 Juni 2021, 20:11 WIB
Bendungan Kuningan, di Jabar. (Foto: Humas Kementerian PUPR)
Bendungan Kuningan, di Jabar. (Foto: Humas Kementerian PUPR) /Tangkapan layar setkab.go.id/

Bendungan itupun berpotensi sebagai penyedia air baku untuk Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Kabupaten Lampung Selatan sebesar 2.482 liter/detik,  tenaga listrik sebesar 5,4 megawatt, serta menjadi objek wisata di Kabupaten Pringsewu.

Baca Juga: Oknum Pegawai BPN Kota Tasik Diduga Melakukan Pelecehan Seksual

Dan untuk Bendungan Paselloreng memiliki kapasitas tampung 138 juta meter kubik dan luas genangan 169 hektare.

Pembangunan bendungan ini dipadukan dengan bangunan bendung dan jaringan irigasi Gilireng yang mampu mengairi areal persawahan seluas 8.510.

Sehingga berpotensi sebagai sumber air baku untuk empat kecamatan di Kabupaten Wajo sebesar 200 liter/detik, infrastruktur pengendali banjir wilayah hilir Sungai Gilireng sebesar 1.000 meter kubik/detik, pengembangan sektor perikanan air tawar dan pariwisata serta konservasi sumber daya air pada kawasan green belt.

Begitupun Bendungan Kuningan memiliki kapasitas tampung 25,9 juta meter kubik dengan luas genangan 221,59 hektare.

Baca Juga: Rusia Melepaskan Tembakan Peringatan Bom, Mengusir Kapal Perusak Inggris Keluar Perairan Krimea

Bendungan ini akan menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 3.000 hektare di beberapa daerah Jawa Barat bagian Timur dan sebagian untuk Jawa Tengah.

manfaat lainnya adalah menjadi sumber air baku bagi Kabupaten Kuningan sebesar 0,30 meter kubik/detik, mereduksi debit banjir sebesar 213 meter kubik/detik, dan potensi sebagai sumber tenaga listrik 0,50 megawatt.***

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x