Namun upaya Hadi Purwanto untuk melarikan diri gagal, sebab trik yang dilakukannya itu sudah diketahui anggota Koramil 15 Gemolong. Kemudian yang bersangkutan langsung dibawa ke Polsek Gemolong untuk dilakukan intrograsi.
"Hasil introgasi di Polsek Gemolong ternyata TNI berpangkat bintang dua bernama Hadi Purwanto adalah perwira gadungan. Bahkan TNI gadungan itu sudah menikah pada Tgl. 7 November 2013 di Bekasi," ujarnya.
Hebatnya sekenario yang dilakukannya itu meski sudah lama menikah, istri Hadi percaya terhadap suaminya bahwa suaminya adalah anggota TNI AD dan pihak keluarga dari istri pun juga percaya kalau Hadi Purwanto adalah anggota TNI.
Baca Juga: Dituding Covid-kan Pasien Yang Sakit, Begini Pernyataan dr. Corona
"Hadi Purwanto mengaku memakai baju loreng hanya untuk kebanggaan sendiri, bukan untuk melakukan penipuan terhadap orang lain," kata pengakuan, Hadi.
Hadi sejak kecil mengaku memiliki cita-cita ingin menjadi TNI. Bahkan pernah mendaftarkan diri menjadi anggota TNI AD sebanyak 3 kali namun selalu gagal dan gagal.
"Saya mendapatkan baju loreng dengan pangkat bintang dua dengan kesatuan Kopasus dari temennya yang sudah dipecat dari anggota TNI AD," ujarnya.***