CEK FAKTA: Rapid Test Diuji Coba Menggunakan Air Kran Positif, Ini Penjelasannya

- 26 Juli 2021, 21:12 WIB
Ilustrasi rapid test antigen Covid-19. Menteri BUMN Erick Thohir akhirnya memecat semua direksi Kimia Farma Diagnostika akibat kasus penggunaan rapid antigen bekas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Ilustrasi rapid test antigen Covid-19. Menteri BUMN Erick Thohir akhirnya memecat semua direksi Kimia Farma Diagnostika akibat kasus penggunaan rapid antigen bekas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. /Foto: Pixabay/ThorstenF/

Pembuat video hanya meneteskan air kran dan menunggu hasilnya dalam beberapa saat. Prof. Bimo lanjut menjelaskan bahwa alat rapid test antigen sangat sensitif terhadap keasaman (pH) sampel yang digunakan.

Oleh sebab itu sampel swab hidung harus dimasukkan ke dalam larutan penyangga (buffer) supaya keasamannya stabil di kisaran pH 7-8.

Baca Juga: Cara Mensos Risma Hindari Korupsi Bansos, Melakukan Tiga Langkah Strategis Ini

Untuk itu perlu disampaikan harus berhati-hati menerima informasi yang tidak dari sumber yang dipercaya.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah