Jokowi Berharap Penguatan Kerjasama Ekonomi Sebagai Upaya Pemulihan Perekonomian Pascapandemi

- 28 Mei 2022, 10:18 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo /setneg.go.id/

PRIANGANTIMURNEWS - Pandemi covid 19 memporakporandakan perekonomian dunia termasuk Indonesia.

Indonesia akan terus mendukung upaya pemulihan pascapandemi COVID-19 dengan penguatan kerjasama bilateral terutama penguatan kerja sama ekonomi terutama dengan mitra-mitra strategis.

"Indonesia akan terus mendukung upaya pemulihan pascapandemi," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya secara daring pada acara The Future of Asia Conference, yang disaksikan di Jakarta, dikutip priangantimurnews.com dari Antara Sabtu 29 Mei 2022.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Liverpool Melawan Real Madrid di final Liga Champions

Misalnya, kata Jokowi, kerja sama ekonomi telah dilakukan Indonesia dengan Jepang. Indonesia dan Jepang sepakat untuk semakin menguatkan kemitraan ekonomi, serta meningkatkan perdagangan dan investasi melampaui tren sebelum pandemi.

Indonesia dan Jepang sepakat memperluas akses pasar dan mengatasi hambatan perdagangan, terutama ekspor produk pertanian dan perikanan Indonesia.

Langkah selanjutnya, Indonesia akan terus berupaya melakukan kerja sama dalam kerangka ASEAN.

Baca Juga: Profil dan Biodata Felicya Angelista, yang Juga Istri Immanuel Caesar Hito

Indonesia akan terus mendorong agar negara-negara ASEAN bersama-sama bekerja keras untuk lebih bisa menikmati rantai nilai global agar mampu menaiki tangga kemajuan.

Menurutnya, Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang telah disetujui dua tahun lalu perlu segera diimplementasikan untuk memperkuat integrasi ekonomi kawasan yang saling menguntungkan.

"Implementasi RCEP berpotensi meningkatkan ekonomi kawasan 10 persen dalam lima tahun ke depan dan berkontribusi 187 miliar dolar AS pada GDP kawasan," ujarnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Felicya Angelista, yang Juga Istri Immanuel Caesar Hito

Dirinya mengatakan sebagai pemegang Presidensi G20 Tahun 2022, Indonesia ingin memastikan agar G20 menjadi katalisator pemulihan ekonomi global.

Terdapat tiga sektor penting yang akan menjadi prioritas Presidensi Indonesia, yakni penguatan arsitektur kesehatan global; transisi energi untuk memastikan dukungan teknologi.

Kemudian investasi, pembiayaan transisi energi, pembangunan hijau khususnya bagi negara berkembang; serta transformasi digital untuk memperkuat sumber pertumbuhan baru dan perluasan peluang ekonomi termasuk untuk UMKM.

Baca Juga: Dorongan Doa Sahrul Gunawan dari Tanah Suci Mekah, Semoga Emmeril Putra Sulung Ridwan Kamil Bisa Ditemukan

"Harapan kita tahun 2022 dapat menjadi tahun pemulihan, the year of recovery. Sekali lagi saya berharap para peserta konferensi akan menghasilkan pemikiran dan terobosan bagi percepatan pemulihan dan kebangkitan global," ujarnya.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah