Network
PRIANGANTIMURNEWS- Viral video seorang ibu-ibu minta biaya tiket masuk ke wisata Gumuk Pasir, Pantai Parangtritis Bantul, Yogyakarta sebesar Rp100 ribu, membuat banyak orang bertanya-tanya.
Termasuk para netizen yang ikut meramaikan postingan vidio tersebut, juga ikut berkomentar perihal mahalnya tiket masuk gumuk pasir itu.
Dalam video yang beredar hanya potongan video seorang laki-laki menanyakan kepada ibu itu dengan nada yang kurang beretika. Apalagi yang menjadi lawan bicaranya adalah seorang ibu atau orang tua.
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang My Lecturer My Husband Season 2 Episode 3 : Mas Arya Masuk Rumah Sakit!
Dikutip priangantimurnews.com dari laman instagram @beritainaja, pasca viral potongan video tersebut, ibu ini mengaku kurang nyaman dengan berita yang beredar.
Itu terjadi karena ibu ini mengaku tidak tahu kalau wisatawan tersebut merekam video percakapan pada saat itu.
Ibu ini juga menambahkan, belum sampai menjelaskan biaya 100 ribu untuk apa saja, mereka sudah langsung pergi meninggalkan Gumuk Pasir tersebut.
Bahkan wisatawan tersebut belum memberikan uang 100 ribu. Ditambah biaya parkir pun ibu ini tidak menerimanya.
Baca Juga: Berawal dari DM Instagram, Inilah Cerita Persahabatan Niki Zefanya dan Lisa Blackpink
Menurut pengakuan, biaya 100 ribu ini untuk foto-foto dan include berbagai fasilitas lain.
Seperti, ruang ganti dan kamar madi sudah free dipakai oleh pengunjung. Jadi tidak hanya untuk biaya masuk akan tetapi mendapat fasilitas lain.
Setelah video itu viral dan mendapat hujatan dan kecaman dari warganet atau netizen, ibu ini sempat tidak enak makan dan sangat shock. Pihak keluarga berusaha menghubungi pembuat video akan tetapi tidak ada respon.
Baca Juga: 5 Pengobatan Alami untuk Menghilangkan Sakit Leher
Menurut pihak keluarga berpendapat, dalam video tersebut kurang tepat. Keluarga ingin duduk bersama untuk saling meluruskan dan menjalin persaudaraan dengan baik. Agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Dalam video tersebut terjadi percakapan. Bahwa, kata pembuat video kalau ke gumuk pasir sudah bayar biaya parkir dan bayar lagi 100 ribu.
Lalu dijawab sama ibu ini, karena lokasi yang dikunjungi merupakan milik pribadi bukan hak milik.
Terus kalau yang sebelah sana itu milik Sultan Ground, lalu ibu ini menambahkan kalau ini yang mengelola bahkan ibu ini mempersilahkan untuk menawar tiket tersebut.
Baca Juga: Universitas Aisyiah Yogyakarta berikan Klarifikasi terkait Video Viral Nakes Pasang Kateter
Viralnya video tersebut mendapat beragam komentar. Ada yang membela banyak juga yang menghujat.
Yogyakarta terkenal dengan wisatanya dan orang-orang yang ramah kepada siapa saja.
Hal ini membuat orang di luar kota ingin berkunjung ke kota yang penuh dengan kenyamanan ini. Dengan beredarnya video tersebut mencoreng citra tempat wisata di kota Yogyakarta.***
