Network
PRIANGANTIMURNEWS - Jelang perhelatan Formula E, Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Anies Baswedan bertemu dengan para pembalap.
Anies menyebut, tadi malam hadir dalam resepsi informal dan santai, dengan para pembalap. Para pembalap Formula-E itu telah tiba di Jakarta.
"Total ada 22 pembalap dari 11 tim yang akan berlaga di Jakarta Sabtu ini."kata, Anies dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @aniesbaswedan Kamis 2 Mei 2022.
Baca Juga: Hati-hati, 5 Barang Ini Berbahaya dan Beracun Bila Salah Penggunaanya
Kata, Anies, tim-tim peserta Formula E berasal dari berbagai negara. Ada Jerman, Inggris, Prancis, Monako, Amerika Serikat, India hingga China.
Beberapa pembalap Formula E ada yang merupakan jebolan Formula 1, antara lain Stoffel Vandoorne, Pascal Wehrlein, hingga Sebastien Buemi.
"Senang bisa ngobrol leluasa dengan para pembalap itu."ujar Anies.
Dari ngobrol-ngobrol dengan mereka semalam makin mengkonfirmasi bahwa mengemudikan mobil Formula E itu lebih rumit (dibanding Formula 1) karena harus memperhitungkan energi baterai.
Kita ngobrol panjang dari soal Jakarta, soal transportasi, soal tantangan, perubahan iklim, sampai soal usaha memperbanyak kendaraan yang ramah lingkungan.
Jadi tim mana yang teman-teman jagokan? Siapa kira-kira yang akan jadi juara perdana di Jakarta E-Prix?.
Anies juga menyebut semua persiapan menjelang balapan mobil listrik ajang Formula E sudah rampung.
Menurutnya, finalisasi yang sifatnya kosmetik, pengecatan, dan pemasangan stiker. Namun, semua yang sifatnya substansi untuk terselenggaranya Jakarta E-Prix ini sudah siap.
Anies, menyebut, animo masyarakat, dilihat dari penjualan tiket yang berlangsung lancar dan sukses.
Baca Juga: Aktivis Eksponen 96: Ada Dua Pilihan, Pemilihan Wakasek Diulang atau Mempertahankan Hak Prerogatif
"Kemudian, kita juga bersyukur penjualan tiket sudah tuntas. Nanti, ada 22.000 orang yang akan berada di dalam kawasan sirkuit ini."ujar, Anie
Bersama para pembalap, dan Alberto Longo (Co Founder Formula E). Nyck de Vries - Juara bertahan Formula E musim 2020/2021. Pembalap dari Belanda, kakeknya adalah orang Indonesia. Lucas di Grassi - Pembalap asal Brasil, juara Formula E pertama kali.***
