Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Jalan Sudirman, Identitas Korban dan Pelaku Belum Diketahui

Baca Juga: Ini Tata Cara Penyembelihan Hewan Qurban Yang Benar Menurut Islam

Hingga akhirnya datang dua orang pemulung seperti biasa mereka mengais barang-barang bekas dan pandangan kedua pemulung ini pun tertuju ke dua kardus yang sudah dikerumuni lalat tadi.

Salah satu diantara kedua pemulung ini pun mendekati dua kardus itu dan langsung saja pemulung ini membukanya. Saat pemulung ini membuka, pemulung ini sangat terkejut sekali dan berteriak histeris sampai terdengar banyak warga yang melintas kala itu.

Bahkan juga kedua security tadi mendengar teriakan pemulung ini dan setelah banyak warga yang mendekati pemulung tadi bahkan juga kedua security tadi juga ikut mendekati karena histerisnya si pemulung ini berteriak dan ketika mereka semua mendekat pandangan mengerikan pun tertuju di dalam kardus yang sudah di buka si pemulung ini.

Di mana kardus yang pertama berisi tulang-belulang manusia dan juga kepala manusia yang masih utuh dan ketika kardus kedua dibuka ternyata isinya adalah potongan-potongan daging dan juga organ dalam yang terbungkus sangat rapi sekali.

Baca Juga: Mark Hartmann Masih Absen Ketika Persib Melawan Bali United Di Piala Presiden, Tenyata Ini Alasannya!

Warga yang kala itu melihatnya sangat trauma sekali bahkan mual-mual karena melihat banyaknya potongan-potongan tubuh.

Tak lama kemudian polisi pun datang karena mendapat kabar adanya potongan-potongan tubuh manusia di atas trotoar Jalan Sudirman.

Awalnya polisi juga tidak percaya mungkin saja itu hanyalah potongan daging hewan yang sudah busuk dan dibuang oleh pemiliknya, namun ketika polisi mendekati dan melihat langsung barulah polisi ini percaya dan ini sangat mengerikan sekali dua kardus itu pun tidak langsung dibawa oleh pihak kepolisian.

Melainkan mereka langsung menghubungi tim dokter untuk mengecek langsung ke lokasi penemuan dan datanglah saat itu tim Dokter lembaga kriminologi Universitas Indonesia dan setelah melakukan pengecekan di lokasi tempat penemuan informasi yang pertama didapat adalah kardus yang pertama berisi 13 tulang-belulang manusia dan satu kepala manusia yang masih utuh dan dari sinilah kasus ini disebut dengan kasus Setiabudi 13.