Network
PRIANGANTIMURNEWS- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengucapkan terimakasih kepada seluruh kader yang telah turun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Dalam unggahan Twitter @AgusYudhoyono, yang dikutip priangantimurnews.com - pikiran-rakyat.com.
Terimakasih kepada seluruh kader yang telah turun ke lapangan membantu masyarakat yg saat ini dilanda banjir, baik di Garut, Tangsel, maupun di Pati. Mudah2an usaha kita bisa meringankan beban saudara2 kita yg terkena bencana. Tetap jaga keselamatan.
Baca Juga: Inikah Pertandingan yang Sesungguhnya Tim Persija Jakarta saat Melawan RANS Nusantara?
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dalam akun Twitter miliknya mengucapkan turut berduka cita atas musibah banjir yang menimpa warga Garut.
Turut berduka cita atas musibah banjir yg menimpa warga Garut. Saya intruksikan kpd seluruh kader @PDemokrat Garut utk segera turun membantu warga, dgn tetap mengutamakan keselamatan. Semoga banjir segera surut. #PrayForGarut
Sebelumnya, Bupati Kabupaten Garut, Rudi Gunawan menegaskan bahwa Garut darurat banjir dan ada delapan Kecamatan yang terendam air.
Baca Juga: Istri Kadiv Propam, Putri Candrawathi Minta Perlindungan LPSK
"Saya mendapatkan laporan dari para camat dan BPBD telah terjadi banjir di delapan kecamatan, dan tentu kita nyatakan dalam keadaan darurat," ungkap Bupati Garut, Rudi Gunawan, Sabtu 16 Juli 2022 melalui keterangan yang diterima priangantimurnews.com.
Delapan Kecamatan yang terendam akibat curah hujan yang tinggi diantaranya Kecamatan Cikajang, Cilawu, Bayongbong, Karangpawitan, Garut Kota, Tarogong Kidul, Banyuresmi dan Cibatu.
Bupati Rudi juga menyampaikan dalam peristiwa banjir tersebut tidak ada korban yang meninggal dunia tetapi pihaknya terus melakukan langkah-langkah penyelamatan.
Baca Juga: TRANSFER LIGA 1: Eks Kiper Bhayangkara FC dan Persis Solo, Wahyu Tri Nugroho Gabung PSIS Semarang
"Alhamdulillah tidak ada meninggal dunia, tentunya saya berharap karena hujan hari ini masih turun dan berdasarkan ramalan akan ada sepanjang hari ini," tuturnya.
Dia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang terkena dampak banjir untuk kembali membersihkan rumahnya dan Pemkab Garut yang dipimpin Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah selaku Kepala BPBD akan membantu dengan memberikan uang kerohiman.
"Untuk masyarakat yang terkena dampak silahkan bersihkan kembali rumahnya
Nanti Pemerintah Daerah yang dipimpin Pak Wakil bupati dan Pak Sekda selaku kepala BPBD akan membantu uang kerohiman," jelasnya.
Baca Juga: Polisi dan Pol PP Razia Cafe di Kota Tasikmalaya Kedapatan Pesta Miras
Dia melanjutkan, saat ini pihak TNI-Polri, BPBD dan Satpol PP sedang membersihkan rumah warga yang terkena banjir dan menghitung jumlah kerugian material.
"Pihak TNI-Polri, BPBD dan Satpol PP tengah membantu membersihkan rumah yang terkena banjir dan menghitung kerugian material," tuturnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi mengatakan akibat curah hujan yang tinggi Jumat, 15 Juli 2022 kemarin sehingga mengakibatkan meluapnya sungai Cimanuk hingga beberapa wilayah terdampak banjir.
Satria menjelaskan dengan kejadian meluapnya air sungai Cimanuk tidak ada korban jiwa.
Baca Juga: Tragedi Kematian Brigadir J Banyak Diperbincangkan Publik, Tenyata Terdapat Kejanggalan
"Memang intensitas hujan tinggi, kemarin (Jumat) terjadi dari pukul 16.00 hingga bada Isya, sekitar pukul 20.00, dan air meluap sehingga wilayah Cikajang, Garut kota, Tarogong Kaler, Tarogong kidul, Banyuresmi, Cibatu teredam air," ungkap Satria Budi, Sabtu 16 Juli 2022 kepada priangantimurnews.com.
Menurutnya, terkait kejadian tersebut pihaknya sedang menunggu laporan mengenai rumah penduduk yang terendam air.
"Tidak ada korban jiwa terkait air yang meluap, Garut ini memang dilingkari sungai Cimanuk, saya juga sedang di lapangan ini kroscek langsung," ucapnya.
Intensitas hujan yang tinggi, Jumat 15 Juli 2022 kemarin, sekitar pukul 16.00 Wib sampai dengan pukul 20.00 wib, mengakibatkan air sungai Cimanuk meluap dan beberapa wilayah di Kabupaten Garut terendam banjir.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Lama Bungkam, Saksi Baru Ini Beberkan Tentang Kejanggalan Kasus Subang!
Dalam video yang di diterima priangantimurnews.com, terlihat warga yang sedang menyelamatkan barang-barang didalam rumahnya yang terendam air.
Selain itu, nampak luapan air yang begitu besar masuk ke rumah penduduk dalam keterangannya di video tersebut, banjir terjadi berlokasi di Sukadana.
Dan dalam video tersebut pun menghimbau masyarakat di pinggiran sungai Cimanuk untuk berhati-hati dikarenakan air yang meluap.
"Banjir bandang, air masuk ke rumah penduduk, hati-hati masyarakat di pinggiran Sungai Cimanuk," himbau seseorang dalam video tersebut.***
