Network
PRIANGANTIMURNEWS - Sebuah wilayah paling timur Indonesia terdapat kawasan seluas 86740 m2 yang dihuni oleh 28953 penduduk pada tahun 2020,
sekilas tak ada yang aneh dari penghantar ini namun untuk mengetahui bahwa distrik yang bernama Kuala Kencana itu dilabeli sebagai Kota modern pertama di Indonesia.
Tentu saja Ini sesuatu mengingat kesenjangan sosial masih terasa di sana sehingga kesan kontras adalah apa yang paling terasa mengenal Kuala Kencana lebih jauh fakta.
fakta di kota modern di hutan belantara sebagai pengantar Mari terlebih dahulu berkenalan dengan sebuah kawasan yang letaknya ada di sekitaran Kota Timika Kabupaten Mimika Papua ini,
Sebenarnya Kuala Kencana adalah nama baru bagi sebuah tempat yang dahulunya bernama Kotabaru tepatnya setelah Presiden Soeharto meresmikan tempat tersebut untuk pertama kalinya pada tanggal 5 Desember 1995.
Uniknya meski berada di tengah-tengah hutan nyatanya Kuala Kencana adalah kawasan yang terbilang kota modern hal tersebut bisa dilihat dari Tata kelola Pemukiman yang terkesan serupa dengan Pemukiman yang terbagi menjadi beberapa blok.
Belum lagi dilengkapi dengan halaman luas seperti halnya kawasan pemukiman ala negara-negara barat Semua fakta ini kemudian diperkuat dengan fasilitas yang ada.
Sebab meski berjarak sekitar beberapa kilometer dari ibukota Kabupaten Mimika Kuala Kencana punya fasilitas publik yang memadai,
Baca Juga: Kasus Subang Teraktual: Yoris Makin Terpuruk? Penyakitnya Kini Terungkap!!
Fasiltas yang dimaksud tidak kalah lengkap dengan fasilitas publik di sejumlah kota-kota besar atau kawasan pemukiman padat penduduk lainnya di tanah air.
Fasilitas lengkap menyambung pembahasan di poin pertama secara spesifik Kuala Kencana punya fasilitas lengkap yang cenderung tidak bisa jika ditilik dari lokasi dimana ia berada.
Bayangkan bahwa tempat ini berada di tengah-tengah hutan dan jauh dari ibukota namun akan kalian dapati kolam renang standar Olimpiade, lapangan golf, hingga pusat perbelanjaan.
Selain itu terdapat pula lapangan sepak bola, lapangan badminton indoor, lapangan futsal indoor, salon, perpustakaan dan layanan perbankan ada klinik dan medical Services yang dikelola oleh International serta sekolah internasional.
Kemudian satu hal lainnya yang tidak kalah mencengangkan adalah terdapat perusahaan industri catering dan distribusi pangan terbesar di Indonesia,
Baca Juga: Mengungkap Kasus Subang: Panggilan Saksi Ini Akan Menjadi Penentu Tersangka?!
Kuala Kencana sendiri terdiri atas delapan kampung atau kelurahan dengan alun-alun yang melengkapi tata kota alun-alun yang dirancang oleh bangunan Jawa tersebut berbentuk persegi panjang dengan masjid di sisi barat dan gereja pada sisi sebelah timur.
Kemudian ditengah alun-alun dipasang sebuah Tugu karya pematung ternama Nyoman nuarta yang menggemparkan kelima Sisi dari Pancasila.
Perumahan elit untuk karyawan Freeport Bagaimana mungkin ada kota modern di tengah hutan Papua lalu siapakah pihak yang menginisiasi fasilitas super lengkap.
Bahkan ada lapangan golf nya segala itu ga lain dan tidak bukan ternyata fakta ini tidak lepas dari kenyataan bahwa Kuala Kencana merupakan salah satu pusat administrasi dan pemukiman kerja PT Freeport Indonesia,
Memakan waktu sekitar 15 menit dari Timika kawasan ini menjadi kota yang dikembangkan untuk mendukung operasi tambang di Tembagapura,
Baca Juga: Akhir Kasus Subang: Dokter Sumi Hastry Ungkap Pelaku Pembunuh Tuti Dan Amel?!!
Tidak hanya itu karena menggunakan sistem zonasi kota ini dijuluki sebagai Kota paling rapi di Indonesia Adapun sistem zonasi yang diterapkan mengacu pada fungsi bangunan seperti Perumahan perkantoran sekolah pertokoan pergudangan dan perbengkelan,
Lebih jauh kota Kuala Kencana juga memiliki jaringan jalan dan kaki lima yang tertata sangat rapi pengelola bahkan sudah merencanakannya untuk bisa ditempati hingga 30 tahun kedepan.
Hal tersebut dilakukan agar ketika akan menambah bangunan seperti rumah karyawan keputusan tersebut tidak akan merusak hutan asli seluas plus ribu hektar.
Saluran listrik bawah tanah meskipun bangunan menggeliat dimana-mana nyatanya kita tidak mungkin melupakan bahwa masih banyak masyarakat Papua yang hidup di pedalaman.
Namun nuansa yang berbeda akan kalian rasakan begitu kalian memasuki Kuala Kencana ya akan ada instalasi ucapan selamat datang yang dirancang Indah patung-patung etnik Papua,
Jalan lebar beraspal sempurna rambu-rambu lalulintas terpasang jelas dibanyak tempat serta segala bentuk disajikan dalam dua bahasa yakni bahasa Inggris Indonesia.
Selain itu jangan heran jika kalian tak menemukan tiang jalur kabel listrik atau telepon sebab semuanya tertanam rapi bawah tanah,
Tak Ayal Kota Papua Ini akhirnya diklaim sebagai Kota pertama di Indonesia yang menerapkan sistem utilitas seperti listrik air dan komunikasi bawah tanah.
Selain itu kota ini juga diklaim sebagai kota yang memiliki sistem pengolahan air kotor lingkungannya pun sangat bersih terawat dan teratur yang mana tidak ada sampah yang berserakan di pinggir jalan,
Ramah lingkungan jumlah fakta yang disebutkan tadi cukup membuktikan bahwa Kuala Kencana memang terdengar prestisius sebagai tempat untuk tinggal,
Baca Juga: Paul Munster Merapat Ke Persib, Robert Out Bergema Di Media Sosial!!
Terlebih satu fakta lainnya yang tak boleh dilewatkan yakni kliennya sebagai kota yang ramah lingkungan apabila mengunjungi kota kecil modern ini pengunjung akan melihat pepohonan Rindang yang menghiasi setiap sudut kota.
Bisa dikatakan bahwa hutan hujan tropis yang subur terhampar luas di kiri-kanan jalan beserta keanekaragaman hayati yang tinggi siap menyambut siapapun.
Karena itu juga Kuala Kencana memiliki instalasi pengolahan air atau water treatment Plants dengan standar air bersih yang tinggi dan aman untuk diminum secara langsung.
Air kotor pun akan disalurkan ke pusat pengolahan limbah sehingga tidak mencemari lingkungan yang ada disekitarnya misalnya tuh ketimbang menggunakan kendaraan bermotor bersepeda dan berjalan kaki lebih diminati.
Terbukti dengan dibangunnya jalur pejalan kaki dan sepeda di sepanjang jalan berikut tempat parkir yang selalu menyediakan tempat parkir khusus sepeda lengkap dengan besi pengamannya.
Baca Juga: Berubah Drastis Setelah Viral!! Transformasi Mengejutkan Remaja Penguasa Citayam Fashion Week Ini!!
Tidak boleh dimasuki sembarang orang walau Kencana Memang sesuatu perumahannya dibangun rapi dan teratur tanpa pagar dengan halaman yang dihiasi Taman juga hamparan rumput yang luas hijau serta terawat,
Jangan lupakan tawaran lingkungan hidup yang itu saja naik level Bukankah terdengar menyenangkan untuk tinggal atau sekadar berkunjung.
Meski demikian Mari buang jauh-jauh angan-angan itu karena keindahan Kuala Kencana tidak bisa dinikmati semua orang secara langsung.
Sebagai catatan siapapun yang ingin Menikmati keindahan Kuala Kencana maka harus memiliki kartu identitas pegawai PT Freeport Indonesia atau kartu urus keluarga pegawai.
Penjagaan di kota ini pun cukup ketat sebelum memasuki kota akan diperiksa untuk memastikan hanya orang-orang yang memiliki kartu saja yang dapat memasuki wilayah kota.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Asia U22 2023, Indonesia Akan Bertemu Vietnam!!!
Selain itu Kuala Kencana termasuk salah satu kota yang tidak dapat dimasuki kelompok kriminal bersenjata hal tersebut lantaran kota tersebut dilengkapi sistem keamanan tetap untuk menjamin keamanan seluruh masyarakat desa warga asli Suku Kamoro Terusir,
Terdeskripsikan dengan indah bukan berarti Kuala Kencana tidak menyimpan cerita menyedihkan dibaliknya penting untuk diingat kota tersebut tidak hanya berganti nama,
Lebih dari itu penghuninya pun menemui pergantian sebagai kota yang dibangun untuk kebutuhan industri membuat tempat tersebut dipadati pendatang pada akhirnya akibatnya warga asli menikah,
Yakni suku Kamoro mulai meninggalkan Timika untuk selanjutnya tinggal di kampung-kampung pinggiran kota sebab dengan basis budaya Sungai warga komoro merasa tidak lagi dapat mengais hidup di wilayah itu.
Baca Juga: Kasus Subang Paling Terkini: Kondisi Yoris Semakin Tidak Karuan! Ternyata Ini Faktanya
Lebih jauh sikap Orang Kamoro yang enggan berselisih dan lebih mengutamakan keharmonisan menjadi salah satu pengaruh dari keputusan tersebut catatan Julianus dalam bukunya yang berjudul Kamoro aspek-aspek kebudayaan asli.
Tertulis masyarakat Kamoro adalah komunitas masyarakat yang meletakkan keseimbangan sebagai prinsip moral mereka.
Sayangnya cara pandang dan filosofi tersebut kurang dipahami dan dihargai berbagai instansi ketika membangun Timika.
Dampaknya proses kelumpuhan dan hilangnya jati diri masyarakat Kamoro Kian cepat seiring derasnya laju arus industrialisasi dan bertambahnya populasi penduduk dari luar Timika.
Itulah tadi fakta seputar Kuala Kencana kota modern dengan segala kelebihan Namun nyatanya begitu kontras dengan kehidupan masyarakat setempat.***
