PRIANGANTIMURNEWS- Kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara menyebut bahwa Bharada E mengaku apa yang selama ini disampaikan kepada masyarakat hanya skenario saja.
"Kronologi kejadian itu yang disampaikan ke publik itu kronologi kejadian yang direkayasa. Artinya, secara kasar atau secara jelaspun itu dibikinkan skenario untuk diperbuat seolah-olah ada kejadian bela paksa,” katanya
Deolipa mengatakan, saat ini klienya merasa nyaman dan mengaku akan curhat fakta sebenarnya terkait kronolofi penembakan yang berujung tewasnya Brigadir J.
"Akhirnya dia terbuka mata hatinya dan dia mulai plong mulai merasa nyaman, mulai merasa tenteram, dan karena dia berpasrah sama Tuhan, ya sudah,” ujarnya.
Menurutnya, Bharada E melakukan upaya bela paksa terhadap penyerangan yang menewaskan Brigadir J.
“Yang mana Bharada E dilakukan bela paksa terhadap upaya penyerangan oleh korban si Yosua," katanya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 3 Tingkatan Puasa Asyura Menurut Para Ulama
Dirinya menyebut, klienya baru mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi pasca menerima dirinya sebagai kuasa hukum yang baru.