Namun menurut Deolipa bukan tanpa sebab lainnya membuat pengakuan bohong selama pemeriksaan hal tersebut.
Bharada E terpaksa melakukan karena ada tekanan dari luar yang mengharuskan Bharada E untuk mengakui skenario yang telah dibuat oleh atasan.
Baca Juga: BLACKPINK Rilis Teaser Single Pink Venom, Kapan Lagunya Dirilis?
Lebih lanjut Deolipa juga menjelaskan bahwa Bharada E itu aslinya dalam tekanan Oleh karena itu kliennya tersebut tak berani mengungkapkan kebenaran.
Selain itu Deolipa juga menjelaskan bahwa sebenarnya Bharada E memang bukan polisi yang mahir dalam menembak.
"Yang kedua Bharada E dibilang jago tembak. Ndak begitu juga keadaannya jadi banyak hal yang tidak konsisten ya kalau kejahatan ya begitu tidak konsisten kalau ditutup-tutupi." jelasnya.
Baca Juga: Bareskrim Tetapkan Tersangka Baru Dalam Peristiwa Tewasnya Brigadir J
Dalam keterangan lain Deolipa menyatakan kliennya telah mengatakan pernyataan jujur soal perintah melakukan tindak pidana pembunuhan.
Bharada E Mengakui bahwa dia melakukan hal tersebut karena diperintahkan oleh atasannya.
" Ya dia diperintahkan oleh atasannya langsung atasan yang dia jaga," ujar Deolipa.