Dengan begitu, Sri Mulyani berpendapat, jika skema ini masih terus menerus berjalan maka akan menimbulkan suatu resiko jangka panjang
Ditambah dengan jumlah pensiun setiap tahunnya akan terus bertambah.
Baca Juga: JADWAL SHOLAT Garut, Minggu 28 Agustus 2022 serta Doa Sebelum dan Sesudah Makan
Maka dari itu Sri Mulyani mengatakan dibutuhkan sebuah reformasi terkait pengaturan dengan pengelolaan anggaran pensiun.
"Maka reformasi di bidang pensiun menjadi sangat penting," tegasnya.
Lebih lanjut pada unggahan lainya oleh Susi Pudjiastuti mengungkapkan, bahwa pensiunan seperti dirinya yakni pernah menjabat sebagai menteri tidak perlu diberikan tunjangan.
"Saya setuju seperti kami menteri juga tidak perlu diberikan pensiun. Baru cek hari ini ada rekening di Mandiri Taspen," ungkapnya.***