Network
PRIANGANTIMURNEWS -Seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI AL ditangkap
Polisi Militer Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Lantamal XIV Sorong, Provinsi Papua Barat.
Selain mengaku TNI, pria ini sering berbuat keributan dan mengaku sehingga meresahkan masyarakat di kawasan Pasar Remu.
Baca Juga: Enam Cara Menjaga Persahabatan Supaya Langgeng
Dikutip priangantimurnews.pikiran rakyat.com, Komandan Polisi Militer Lantamal XIV Letkol Laut (PM) Golkar Nowo Pamiloto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Golkar menyebutkan pria yang diketahui berinisial THA tersebut membuat onar dan mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Laut namun yang bersangkutan ternyata seorang warga sipil.
Pelaku membuat keributan di sebuah toko telepon genggam di pasar sentral Remu Sorong dan menyebut bahwa dirinya sebagai anggota TNI AL sehingga masyarakat resah dan melaporkan kepada Polisi Militer.
Baca Juga: Ketua KONI Pangandaran Melepas Sebanyak 26 Atlet Sepakbola Putri, Ditargetkan Menang
Berdasarkan informasi masyarakat, tim Polisi Militer Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Lantamal XIV langsung turun lapangan dan mengamalkan pelaku.
Kemudian pelaku digiring ke Markas Komando POM Lantamal XIV Sorong untuk diperiksa dan diminta keterangan. Setelah diinterogasi yang bersangkutan ternyata bukan anggota TNI Angkatan Laut.
Dalam penangkapan itu, polisi militer Lantamal amankan barang bukti satu buah pistol mainan dari plastik beserta sarung pistol dan tiga buah amunisi diamankan.
Baca Juga: Empat Tersangka Impor Garam Langsung Ditahan Kejagung
Karena ulah pria tersebut merugikan institusi TNI khususnya Angkatan Laut,
pelaku diserahkan kepada pihak kepolisian Polres Sorong Kota untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Pelaku sudah diserahkan kepada pihak Polres Sorong Kota untuk ditindak lanjut guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," tambah Letkol Laut (PM) Golkar Nowo Pamiloto.***
