Dampak yang dirasakan dari kemacetan ini, adalah adanya kenaikan sembako.
"Dampaknya sempat terjadi kenaikan harga sayur mayur, ayam, bumbu masak dan lainnya," katanya.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Kage No Jitsuryokusha Ni Naritakute Episode 9 Sub Indo di Bstation
Menurut Tohari, harga sembako di Pasar Induk dan Pasar Cipanas hingga saat ini masih bervariasi antarpedagang.
Dilansir dari Antara News pedagang sembako di Pasar Induk Cianjur Cepi melaporkan kenaikan harga terjadi pada komoditas bahan pokok seperti sayur mayur, bumbu masakan, bawang putih dan merah berkisar 20 - 40 persen.
"Tomat tadinya Rp8 ribu jadi Rp12 ribu per kilogram, bawang Rp25 ribu jadi Rp30 ribu per kilogram. Terkadang yang distribusi masih takut karena akses dari lokasi sayurannya tertutup," ucap pedagang.
Baca Juga: Terduga Teroris di Sukoharjo Diamankan Densus 88
Sementara Ruhiyat salah satu pedagang daging di Pasar Induk Cipanas mengatakan harga ayam potong saat ini berkisar Rp38 ribu dalam sepekan terakhir, baru hari ini harganya turun ke Rp34 ribu per ekor.
"Yang naik justru harga telur ayam menjadi Rp31 ribu hingga Rp32 ribu per butir. Kalau harga telur ini lebih dipengaruhi situasi nasional," katanya.
Untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi Polres Cianjur, Jawa Barat, menerapkan sistem buka tutup bagi pengendara dengan tujuan lokasi bencana alam dan posko pengungsian.