PRIANGANTIMURNEWS - Pasca tragedi kerusuhan, Stadion Kanjuruhan di Malang Jawa Timur sudah tak digunakan lagi.
Pemerintah rencana akan melakukan rehabitasi stadion Kanjuruhan tersebut.
Namun anehnya, saat ini sudah ada sekelompkk orang yang telah membongkar aset yang ada di stadion tersebut.
Baca Juga: Imbas Disahkan RKUHP, Australia Keluarkan Travel Warning, Turis Mikir Dua Kali Berlibur ke Indonesia
Kini Polres Malang sedang melakukan pendalaman terkait peristiwa pembongkaran tanpa izin terhadap fasilitas Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur oleh sejumlah orang itu.
Dikutip priangantimurnews.com dari antara, Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro, mengatakan pihaknya telah memeriksa 11 orang saksi dan terus melakukan pendalaman terkait kasus pembongkaran fasilitas Stadion Kanjuruhan yang dilakukan tanpa izin tersebut.
"Sampai saat ini sudah 11 orang saksi diperiksa, yang terakhir adalah H, penanggung jawab kegiatan pembongkaran," kata Wahyu di Malang, Jawa Timur, Jumat.
Dikatakan Wahyu pembongkaran aset Stadion Kanjuruhan dilakukan sejumlah orang tanpa izin pada 28 November 2022.
Pagar pembatas antara tribun dengan lapangan dirobohkan menggunakan peralatan las, serta dua area blok paving di dekat pintu evakuasi juga dibongkar.