Wah Gawat! Pesulap Merah Menantang Dukun, Bila Bisa Nyantet Dirinya Diberi Hadiah

- 25 Desember 2022, 22:11 WIB
Pesulap Merah Akan Adu Jotos di Ring Lawan Habib Jindan
Pesulap Merah Akan Adu Jotos di Ring Lawan Habib Jindan /Instagram @marchelradhival1

PRIANGANTIMURNEWS - Siapa yang nggak kenal pesulap Merah. Dia sosok youtuber Indonesia yang fokus dengan berbagai konten membongkar trik dukun.

Bahkan untuk membuktika ilmunya, pesulap merah menantang dukun agar menyantet dirinya.

Bila dukun bisa menyantet dirinya, akan diberi hadiah.  Tantangan ini diberikan pemilik nama asli Marcel Radhival itu setelah dirinya dilaporkan kasus dugaan ujaran kebencian  Agustiar ke Polres Metro Jakarta Selatan, pada Jumat 23 Desember 2023.

Baca Juga: Mengejutkan! Luis Milla Ternyata Tidak Dibebani Target dari Manajemen Persib, Ini Alasannya

"Ayolah dukun-dukun siapapun di Indonesia kalau berani. Kalau emang laki nih, pembuktian ilmunya sama saya.

Kalau emang ada satu ilmunya dipraktekan saya nggak bisa bongkar rahasianya, saya menyatakan kalah," kata Pesulap Merah di Polres Metro Jakarta Selatan.

Pesulap Merah secara blak-blakan mengatakan siap menutup kanal YouTube pribadinya yang selama ini selalu menjadi tempatnya untuk mengungkap praktik perdukunan. Hanya saja, jika pembuktikan ilmu dukun itu benar.

Baca Juga: Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh Akan Dipusatkan Sebuah Kuburan Massal, Dimanakah?

"Saya akan berhenti dan tutup chanel saya lho. Tapi dari dulu ngeles-ngeles katanya bisa nangkep jin dalam botol, kalau bisa dioplos, saya mau mabuk jin. Saya gituin, malah ngomel. Buktiin dong kalau emang bisa," lanjutnya.

Kuasa hukum Pesulap Merah, Agustinus mengatakan menantang dukun di Indonesia untuk menyantet kliennya.

Pesulap Merah bahkan mengaku siap membelikan apapun yang diminta dukun tersebut.

"Kalau tumbang karena santet, saya beliin apa yang dukun itu mau,"' kata Pesulap Merah.

Baca Juga: 10 Manfaat Strawberry untuk Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Fungsi Otak

Berikut teknologi, kronologi di balik Pesulap Merah menantang dukun.

Pesulap merah terlihat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, pada Jumat 23 Desember 2022. 

Kedatangan pesulap tersebut, terkait panggilan pihak kepolisian untuk pemeriksaan.

Ia mengaku pemanggilannya tersebut berdasarkan pada pelaporan seseorang yang tidak ia kenal ke Polres Jakarta Selatan.

"Saya juga nggak kenal tuh yang mana, bukan apa ya gitu sih, jadi laporan yang ini yang dari yang dukun tua itu, ya itulah ada terus tapi sayangnya dia nggak berani pakai nama pribadi untuk ngelaporin saya," ujarnya.

Baca Juga: Makanan yang Direbus Ternyata Bisa Tingkatkan Imunitas, Simak Penjelasannya

"Karena kalau dia pakai nama pribadi, Ketika saya permasalahkan kan dia yang kena," ucap Pesulap Merah.

Pesulap Merah menegaskan  kasus ini tidak terkait dengan Persatuan Dukun yang sebelumnya telah melaporkannya.

Walaupun tidak mengenal pihak pelapor, Pesulap Merah mengaku akan tetap kooperatif dalam mengikuti proses pemeriksaan atas laporan dugaan kasus ujaran kebencian di sosial media tentang perdukunan. 

Menurut Marcel pihak yang melaporkan sebenarnya adalah seorang dukun berinisial RR yang sempat kalah berdebat dengannya.

Namun dukun tersebut menggunakan nama anak muridnya yaitu Agustiar bin Ismail untuk melaporkan Pesulap Merah.

Baca Juga: Kecelakaan Honda Vario VS Truk Tronton di Ciamis Jawa Barat

Pesulap Merah mengaku dicecar selama empat jam dengan 43 pertanyaan oleh penyidik dalam pemeriksaan.

Ia dimintai keterangan terkait atas pernyataan tentang dukun dalam sosial medianya.

Pernyataan itu merunut pada identitas dukun yang berkonotasi negatif seperti pembohong dan pencabul.

Marcel pun berdalih bahwa dukun yang dimaksudkan adalah yang menggunakan peralatan ataupun trik.

Atas laporan ini Pesulap Merah dijerat Undang-undang ITE pasal 28 ayat 2  juncto pasal 45 ayat 2 dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Sebelumnya Pesulap Merah sempat dilaporkan di Polres Metro Jakarta Selatan oleh Persatuan Dukun se-Indonesia. Kemudian ia juga sempat dilaporkan oleh Gus Samsudin di Polda Jawa Timur. 

Baca Juga: Inilah 10 Manfaat dan Khasiat Buah Strawberry Bagi Tubuh

Pesulal Merah dianggap telah membuat para dukun di Indonesia sepi job. Para dukun mengaku profesinya di cemarkan karena konten yang dibuat Marcel di YouTubenya.

Namun Pesulap Merah mengatakan bahwa profesi yang disahkan yakni profesi pengobatan tradisional atau bukan dukun.

Beberapa profesi tradisional tersebut adalah totok dan pijat. Menurutnya profesi dukun yang melakukan pengobatan dengan metode memindahkan penyakit ke barang-barang tertentu adalah palsu.

Pesulap Merah merasa jika metode tersebut hanyalah trik untuk mengelabui pasien.

Baca Juga: Pria Tanpa Busana Antri Beli BBM, Pengunjung SPBU Heboh

Pesulap Merah mengutarakan isi pikirannya yang menganggap jika para dukun tidak mempunyai kuasa untuk memberikan penglaris ke toko atau usaha pasien.

Hal tersebut dirasa mustahil karena para dukun cenderung banyak mempromosikan usahanya dengan media.***



Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @buddykuofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x