Adapun karakter letusan Gunung Marapi ini berupa letusan secara eksplosif maupun efusif dengan masa istirahat rata-rata empat tahun.
Baca Juga: Duel Klasik Persib VS Persija akan Tersaji Sore Ini, GBLA akan Menjadi Lautan Biru
Aktivitasnya tidak selalu terjadi pada kawah yang sama, tetapi bergerak membentuk garis lurus dengan arah timur ke barat daya antara Kawah Tuo hingga Kawah Bongsu.
Dalam peta geologi Gunung Marapi menerangkan, bahwa hasil erupsi dari gunung tersebut diantaranya adalah aliran lava,aliran piroklastik (awan panas) sebagai hasil dari guguran lava, serta batuan jatuhan piroklastik yang lebih dominan.***