Gunung Marapi di Sumatera Barat Mengalami Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada

- 11 Januari 2023, 11:41 WIB
 Ilustrasi. Gunung Marapi mengalami erupsi setinggi 800 meter./Pexels
Ilustrasi. Gunung Marapi mengalami erupsi setinggi 800 meter./Pexels /

PRIANGANTIMURNEWS - Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi. Kini status sudah masuk level II atau waspada.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa adanya aktivitas vulkanik erupsi yang terjadi di Gunung Marapi, Sumatera Barat berupa lontaran abu setinggi kurang lebih 800 meter di atas puncak gunung tersebut.

Dengan adanya aktivitas vulkanik erupsi tersebut, Gunung Marapi saat ini berada pada status Level II atau waspada.

Baca Juga: Kemendagri Siapkan Langkah Antisipasi Inflasi Tahun 2023 dan Catat Penyebab Inflasi Tahun 2022

Dengan demikian, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tidak diperbolehkan mendaki pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak Gunung Marapi.

Secara administrasi, Gunung Marapi yang mengalami erupsi ini terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Batusangkar, Sumatera Barat. Sebuah gunung api bertipe strato dengan ketinggian 2.891,3 meter diatas permukaan laut.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan erupsi tersebut terekam seismogram pada pukul 08.25 WIB dengan amplitudo maksimum delapan milimeter dan durasi sementara kurang lebih dua menit dua detik.

Baca Juga: Ketua UMUM PDIP Tak Mau Ungkap Siapa Capres di HUT ke- 50 Partai, Megawati: Urusan Gue

Dikutip priangantimurnews.com dari ANTARA, "Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan tenggara", ujar Ahmad Rifandi dalam keterangan yang diterima, Rabu 11 Januari 2023.

Berdasarkan data dari PVMBG, sepanjang tahun 2023 ini jumlah letusan Gunung Marapi yang pernah tercatat ada sebanyak 18 kali.

Adapun karakter letusan Gunung Marapi ini berupa letusan secara eksplosif maupun efusif dengan masa istirahat rata-rata empat tahun.

Baca Juga: Duel Klasik Persib VS Persija akan Tersaji Sore Ini, GBLA akan Menjadi Lautan Biru

Aktivitasnya tidak selalu terjadi pada kawah yang sama, tetapi bergerak membentuk garis lurus dengan arah timur ke barat daya antara Kawah Tuo hingga Kawah Bongsu.

Dalam peta geologi Gunung Marapi menerangkan, bahwa hasil erupsi dari gunung tersebut diantaranya adalah aliran lava,aliran piroklastik (awan panas) sebagai hasil dari guguran lava, serta batuan jatuhan piroklastik yang lebih dominan.***

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah