Anomali suhu muka laut di Laut Sulawesi memiliki nilai 0.5 – 2 derajat Celsius menyebabkan penambahan massa uap air menjadi semakin banyak di atmosfer. Serta pengamatan cuaca udara atas, menunjukkan indeks labilitas atmosfer lokal yang memiliki intensitas ringan hingga sedang.
Pertumbuhan awan-awan Cumulonimbus tentu terpengaruh akan hal tersebut yang menyebabkan semakin intens dan pada akhirnya akan mengakibatkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angina kencang, dan kilat.***
Sumber: antaranews.com