Lima Ciri Tanah mengandung Emas, Salah satunya Mungkin Ada di Daerah Kamu

- 20 Januari 2023, 09:00 WIB
 Detektor logam tanah/YouTube Channel HUNTER-SJ 999
 Detektor logam tanah/YouTube Channel HUNTER-SJ 999 /

PRIANGANTIMURNEWS - Emas merupakan salah satu dari logam mulia sangat jarang sampai sulit ditemui.

Emas menjadi logam mulia paling populer karena nilai jualnya yang tinggi, bahkan di peradaban sebelumnya dijadikan sebagai nilai tukar perekonomian.

Hal tersebut karena status emas sangat sulit ditemukan dan memiliki karakteristik yang mencolok dan disukai semua orang.

Baca Juga: Kalah Judi Online, Seorang Office Boy di Bandung Rekayasa Perampokan Uang Rp150 Juta

Untuk menemukan emas, tidak semudah yang kita kira dengan bentuknya besar dan batangan.

Beberapa emas permukaan biasanya menyatu dengan pasir dan batuan kerikil, yang memerlukan proses pembersihan berkali-kali dan cenderung.

Emas permukaan biasanya dapat ditemui di dekat sungai, karena permukaan tanah terkikis dan terbawa arus.

Bentuknya pun tidak besar, biasanya butiran dan malah serbuk.

Sementara emas bagian dalam, jauh lebih besar dan masih berbentuk batuan cukup yang cukup besar.

Namun dalam prosesnya, perlu penggalian yang dalam dan proses yang lebih panjang.

Baca Juga: Bocah Asal NTT Sukses Raih Juara 1 Lomba Matematika Tingkat Dunia, Singkirkan 7000 Peserta dari Belahan Dunia

Untuk mengetahui tanah tersebut terdapat komponen logam mulia emas atau tidak, ada beberapa ciri-ciri geografis maupun jenis tanah yang memungkinkan lokasi tersebut memiliki emas baik emas permukaan atau dalam di antaranya Ciri-ciri tersebut adalah:

Ciri-ciri Geografis

1. Daerah aliran sungai dekat gunung berapi,
2. Gunung berapi di sekitar tempat tersebut berusia tua dan aktif,
3. Lapisan tanahnya lempung yang cukup tebal,
4. Tanah memiliki kandungan mineral sulfida yang tinggi, yakni berbau belerang,
5. Serta terdapat sebuah mata air panas di sekitar tempat tersebut.

Ciri-ciri Tanah

1. Material Pasir Hitam
Bukan berarti disekitarnya terdapat emas batuan besar, namun tanahnya justru yang mengandung mineral dan logam emas. Diketahui emas salah satu zat paling berat sekitar 19 kali dari berat air.

Sehingga hal apapun yang terbawa oleh air dan aliran sungai, emas adalah yang pertama kali jatuh dan mengendap di dasar yang paling dalam.

Meski tidak semua pasir hitam memiliki emas, namu teknik pendulangan layak dicoba untuk memastikan kandungan logamnya.

2. Terjadi Perubahan pada Warna Tanah
Perubahan yang terjadi adalah berwarna kuning, kemerahan namun ada yang berwarna hitam pula selama tidak teroksidasi yang mengandung material besi

 

Baca Juga: SMA 2023: Daftar Pemenang 32nd Seoul Music Awards 2023, NCT DREAM Raih Piala Daesang

Dimana tanah tersebut berubah akibat bercampur dengan serbuk besi atau bijih besi, menjadi salah satu indikator emas berada di lokasi tersebut.

Berbeda dengan logam lain, emas justru dapat ditemukan dengan material tersebut.

3. Tanah sampai Batuan berwarna Putih
Alasan tanah dan batuan menjadi berwarna putih, karena adanya pengaruh asam dari endapan emas didalam tanah tersebut.

Membuat material tanah dan batuan berubah memutih menjadi lebih terang dari batuan terdekat lainnya.

4. Bebatuan yang berkumpul di Satu Sudut
Titik kontak dari berbagai jenis bebatuan adalah tanda lain bahwa emas, kemungkinan berada di tempat tersebut.

Titik kontak biasanya berada diantara material jenis batuan yang berkumpul pada satu sudut mencapai 190 derajat.

Indikator tersebut kadang dihiraukan oleh pencari emas pemula.

Adanya kontak dari berbagai bebatuan seringkali jadi indikator terdapat emas di sekitarnya.

Baca Juga: Heboh! Penemuan 70 gram Batu Emas di Kalteng, Warga Ramai Serbu Lokasi. Tapi Nyatanya?

5. Material batu kuarsa
Sebagian batuan dengan jenis kuarsa selalu mengandung emas, termasuk ketika batuan tersebut rusak dan rapuh yang memungkinkan emas tersebut dapat ditemui.

Sayangnya, batuan jenis ini justru dianggap jelek dan tidak menarik oleh kebanyakan orang yang melihatnya

Namun potongan coklat atau orange yang didalamnya terkandung kuarsa kotor merupakan pirit besi teroksidasi, umumnya disana dapat ditemukan emas.***

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: emasmini.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah