Pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens Disandera KKB Papua, Ini Alasan Penyanderaan Dilakukan

- 15 Februari 2023, 11:08 WIB
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyandera pilot Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY, Kapten Philips Max Mehrtens.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyandera pilot Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY, Kapten Philips Max Mehrtens. /Dok istimewa/

Menanggapi mengatakan itu, pemerintah Indonesia melalui Menko Polhukam Mahfud MD akan berupaya untuk menyelamatkan Pilot Susi Air tersebut.

“Saya ingin menyampaikan penjelasan dan sikap pemerintah terkait dengan tragedi atau peristiwa Susi Air," ucap Mahfud.

"Sampai hari ini masih terjadi penyanderaan oleh sekelompok orang KKB di Papua yang masih menyandera Kapten Pilot Philip Merthens yang belum dilepas,” katanya.

Laporan tersebut disampaikan oleh Mahfud MD kepada media massa pada hari Selasa, 14 Februari 2023.

Mahfud berkata, pengupayaan penyelamatan dengan cara penyelamatan sandera dengan melakukan pendekatan persuasif sedang dilakukan.

Kondisi tersebut dilakukan untuk mengutamakan korban sandera, ditambah korban berkewarganegaraan Selandia Baru.

Baca Juga: Dua Napiter Ikrar Cinta NKRI, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka: Semoga Bisa Jadi Motivasi Napiter lainnya

“Pemerintah RI terus melakukan komunikasi dengan pemerintah Selandia Baru," ujar Mahfud.

"Untuk memantau dan mengakselerasi penanganan pembebasan sandera Philips Mark Merthens,”ujarnya.

“Penyanderaan warga sipil, dengan alasan apapun tidak dapat diterima,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: pmjnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x