Gempa Bumi Guncang Maluku Utara, Berkekuatan 6,8 Magnitudo

- 24 Februari 2023, 06:27 WIB
 Lokasi episentrum gempa bumi yang guncang wilayah Daruba, Maluku Utara pada Jum'at, 23 Februari 2023 dini hari pukul 03:02 WIB
Lokasi episentrum gempa bumi yang guncang wilayah Daruba, Maluku Utara pada Jum'at, 23 Februari 2023 dini hari pukul 03:02 WIB /

PRIANGANTIMURNEWS - Gempa bumi guncang Maluku Utara dengan kekuatan mencapai skala 6,8 magnitudo.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan laporannya bahwa gempa bumi tersebut terjadi pada Jum'at, 24 Februari 2023 pukul 03:02 WIB.

Berpusat di laut sekitar 133 kilometer dari arah Barat Laut wilayah Daruba, Maluku Utara dengan titik koordinat 3,20 lintang utara dan 127,94 bujur timur.

Baca Juga: Jadwal Sholat Hari Ini, Jumat 24 Februari 2023, Wilayah Pasuruan Jawa Timur dan Bacaan Do'a Pendek

Gempa tersebut bertitik di kedalaman laut sekitar 112 Kilometer.

Laporan dari BMKG memaparkan terkait gempa yang dirasakan dalam skala Modified Mercalli Intensity (MMI).

Wilayah yang merasakan guncangan skala MMI IV mencakup wilayah: Melonguane, Siau, Tahuna, Bitung, Manado, Minahasa Utara, Morotai, serta Tobelo.

Sementara wilayah yang merasakan guncangan dengan skala MMI III mencakup wilayah: Tondo, Minahasa Tenggara, dan Tomohon.

Baca Juga: Jadwal Sholat Hari Ini, Jum'at, 24 Februari 2023, Wilayah Madiun Jawa Timur dan Bacaan Do'a Pendek

Perlu diketahui bahwa Skala MMI adalah salah satu metode pengukuran kekuatan gempa bumi dengan berbasis pada laporan warga yang merasakan.

Itu berfungsi efisien apabila tak memiliki perangkat kegempaan seperti seismometer di wilayah tersebut.

Skala II, getaran akan dirasakan beberapa orang dari benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Skala III, getaran akan dirasakan begitu nyata di rumah dan terasa getaran seolah ada truk atau kendaraan besar lain yang berlalu.

Baca Juga: Israel Bombardir Jalur Gaza, Setelah Insiden Berdarah di Kota Nabul

Skala IV, gempa akan dirasakan banyak orang di dalam rumah tersebut, dan di luar rumah. Tandanya adalah jendela atau pintu dan dinding berbunyi.

Pada skala V, gempa akan dirasakan semua orang dengan barang terpelanting, tiang dan barang besar bergoyang sangat jelas saat itu.

Dalam kasus gempa kali ini, terbilang cukup kuat meski kedalaman sedang.

Sehingga masyarakat diimbau untuk selalu waspada dengan kemungkinan yang ada termasuk gempa susulan.

Namun tidak sampai menimbulkan kepanikan, apalagi percaya pada isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga: Ayah Mario Muncul Ke Publik. Meminta Maaf Dan Seluruh Hartanya Siap Di Periksa

BMKG juga selalu menghimbau untuk menghindari retakan-retakan dari bangunan yang ada di dalam rumah atau bangunan yang besar yang berpotensi runtuh.

Menyarankan untuk memperbaiki keretakan tersebut, atau membangun kembali dengan pondasi bangunan tahan gempa bumi.

Mengingat Indonesia adalah wilayah yang cukup rawan terjadi gempa bumi, sehingga antisipasi pun harus dilakukan sedini mungkin***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Twitter @infoBMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x