Indonesia-Selandia Baru Berkoordinasi tentang Pembebasan Pilot Susi Air, TNI Tolak Bantuan.

- 11 Maret 2023, 10:45 WIB
 Teuku Faizasyah , Juru Bicara Kemlu RI (kanan) yang tengah menyampaikan informasi baru terkait Pilot Susi Air dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 10 Maret 2023.
Teuku Faizasyah , Juru Bicara Kemlu RI (kanan) yang tengah menyampaikan informasi baru terkait Pilot Susi Air dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 10 Maret 2023. /Antaranews/

Terkait perlindungan kekonsuleran untuk Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens.

“Artinya, pada level hubungan antarnegara dan pemerintah, upaya bersama dalam menangani masalah kekonsuleran sudah kita lakukan," tambah Faizasyah

"Indonesia yang mempunyai kewenangan juga terus menyampaikan informasi terkait pembebasan sandera tersebut,” akhirinya.

Perlu diketahui, Kapten Phillip telah menghilang dan disandera bersama penumpang lainnya mulai tanggal 7 Februari 2023 lalu oleh KKB.

Baca Juga: Maritimo vs Benfica di Primeira Liga: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Ketika pesawat Susi Air yang dikendarainya telah mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Pesawat Susi Air dibakar, sementara pilot dan awak kapal semuanya telah di sandra. Semua awak berhasil dievakuasi namun, Kapten Philips masih belum dilepaskan.

Selang sebulan pasca kejadian, rekaman video disebarkan dari KKB.

Dimana Kapten Phillips menyampaikan bahwa dirinya baru akan bebas apabila Indonesia memberi kemerdekaan pada Papua Barat.

Baca Juga: Cremonese vs Fiorentina di Serie A: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x