Potensi Gelombang Tinggi pada 13-14 Maret, BMKG Imbau Masyarakat untuk Waspada

- 13 Maret 2023, 07:00 WIB
 ilustrasi gelombang tinggi di Indonesia akibat pergerakan angin
ilustrasi gelombang tinggi di Indonesia akibat pergerakan angin /Pixel/

PRIANGANTIMURNEWS - Potensi gelombang tinggi pekan ini diperkirakan oleh BMKG akan terjadi pada tanggal 13 hingga 14 Maret di beberapa perairan Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kemudian menghimbau semua elemen pemerintah dan masyarakat terutama yang berada di wilayah pesisir untuk waspada.

Laporan tersebut disampaikan oleh Eko Prasetyo, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG pada hari Minggu, 12 Maret 2023.

Baca Juga: Ngakak! Tim Damkar Kena Tipu Panik Emak-Emak, Niat Evakuasi Ular Ternyata Hanya Mainan

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujar Eko.

Faktor penyebab keberadaan gelombang tinggi tersebut diakibatkan oleh keberadaan angin yang berpola di kawasan Indonesia bagian Utara.

Angin tersebut bergerak dari wilayah Barat Laut menuju wilayah Timur Laut dan memiliki kecepatan yang berkisar di antara 5 sampai 23 knot.

Pergerakan angin serupa pun teramati oleh BMKG di bagian wilayah Indonesia bagian Selatan, dimana pergerakan angin didominasi dari arah wilayah Tenggara menuju wilayah Barat Daya.

Baca Juga: Manajer dan Pemain Liga Inggris Memboikot Match Of The Day BBC

Angin Selatan tersebut memiliki kecepatan dengan kisaran angka 3 hingga 15 knot.

Dimana wilayah terpantau yang diterjang adalah Laut Natuna, Laut Natuna Utara, dan Perairan Kepulauan Anambas.

Sehingga dengan kondisi angin yang demikian, BMKG memprediksi terjadinya peningkatan gelombang tinggi dengan mencapai angka 1,25 sampai 2,5 meter akan terjadi di wilayah:

 

 

Perairan SUMATERA

1. Selat Malaka bagian Utara
2. Perairan Utara Sabang
3. Perairan Barat Aceh sampai Kepulauan Mentawai
4. Perairan Pulau Enggano sampai Bengkulu
5. Perairan Barat Lampung
6. Samudra Hindia Barat Sumatera
7. Teluk Lampung bagian Selatan.

Baca Juga: Fakta Menarik Yang Tidak pernah Anda ketahui tentang Michelle Yeoh, Miss Malaysia dan Jackie Chan

Perairan JAWA sampai NTT

1. Selat Sunda bagian barat-selatan
2. Perairan selatan Pulau Jawa sampai Pulau Sumba.
3. Selat Bali
4. Selat Lombok
5. Selat Alas bagian Selatan
6. Selat Sumba bagian Barat
7. Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT
Perairan KALIMANTAN

1. Perairan Timur Kepulauan Bintan Lingga
2. Laut Natuna
3. Perairan Bangka Belitung
4. Selat Karimata
5. Perairan Kalimantan Utara.

Baca Juga: Villarreal vs Real Betis di La Liga: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Perairan SULAWESI sampai PAPUA

1. Laut Sulawesi bagian Barat sampai Tengah
2. Perairan Kepulauan Sangihe sampai Kepulauan Talaud
3. Perairan Bitung sampai Kepulauan Sitaro
4. Laut Maluku bagian utara
5. Perairan Utara Kepulauan Halmahera
6. Laut Halmahera
7. Perairan Raja Ampat sampai Manokwari
8. Samudra Pasifik Utara Halmahera sampai Papua Barat.

Sementara gelombang tinggi lebih besar yang berkisar antara 2,5 sampai 4 meter berpotensi terjadi di wilayah:

Baca Juga: BTS Secara Resmi Memecahkan Rekor Dunia Guinness Untuk Grup Paling Banyak Diputar di Spotify

1. Laut Natuna Utara
2. Perairan Utara Kepulauan Anambas sampai Kepulauan Natuna

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," tambah Eko.

Eko kemudian menyatakan imbauan kepada masyarakat untuk waspada dengan segala kemungkinan bencana bawaan yang ada.

Baca Juga: NCT DREAM Rilis MV Baru Untuk “Beatbox” Versi Bahasa Inggris

Serta untuk nelayan, perlu untuk memperhatikan kondisi gelombang laut ketika akan melakukan pelayaran untuk mencari ikan agar tak berbuah bencana.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x